Jika semua keinginan
kita dikabulkan Tuhan, serasa kita punya tangan tidak cukup untuk menampungnya.
Dari pada itu, tiap keinginan yang kita jahitkan dalam baju do’a harus melalui seleksi ketat penilaian-Nya.
Dipilih mana yang tepat dan direalisasikan pada saat yang terbaik. Damaikanlah
hati. Tuhan terus melihat perjuangan dan mengawasi perjalanan kita. Menunggu kita di ujung sana. Ditempat yang
telah disediakan bagi orang-orang yang tak lelah berjuang. Berjuang memenangkan
hatinya untuk Dia. Karena itu, bersiaplah untuk hadiah terbaik dari-Nya, di
waktu terbaik yang telah di tetapkan. Untuk janji Tuhan yang memberikan bahagia
di keabadian. Berkejar-kejaranlah dengan amal kebaikan.
Benar..hidup
hari ini memang tentang persiapan akan kedatangan saat bumi dan gunung
diluluhlantakkan oleh satu teriakan. Saat semua manusia dibangkitkan sesuai
bobot yang dahulu pernah dikerjakan. Saat hati-hati yang mendustakan tak mampu
lagi bergumam, Saat kita mulai di klasifikasikan berdasarkan golongan kiri dan
kanan. Kita memang mempersiapkan untuk ini. Namun tak banyak dari kita yang
mengetahui bahwa kita dalam proses persiapan, menuju hari disaat tak satupun
yang tersisa dari kita selain amal.
Satu dari
beberapa yang pasti, diantaranya adalah usia. Rentang usia yang dipercayakan
Tuhan masih menjadi rahasia-Nya. Tidak
pernah dapat informasi kapan akan disudahi. Detik ini dipanggil pun kita bisa
apa. Detik berikutnya dipanggil, kita mau bilang apa. Sekalipun amal kita masih
setiti-titik embun. Kalau sudah waktunya pulang, kita tetap harus pulang dengan
segala hal yang telah kita perbuat. Ada baiknya mulai kini kita berusaha untuk berbuat baik sebanyak mungkin.
Mencintai semampunya. Mengikhlaskan sekuat yang dibisa. Berbakti sedapat upaya.
Jangan merasa umur punya diri, karena umur kuasa Allah, kapan pun Dia inginkan
kita harus pergi.
Kini mari
kita sama-sama memberi jawaban kepada diri sendiri;
apa yang bisa kita banggakan dari hidup yang tak bernilai sedikuit pun?
Apa yang bisa kita harapkan dari hidup yang nantinya akan di-abu-kan?
Apa yang bisa kita jadikan jaminan kelak bahwa kita kan baik-baik saja di Pengadilan Akhir ?
Apa?
Jika tak ada jawab, maka paniklah mulai detik ini.
apa yang bisa kita banggakan dari hidup yang tak bernilai sedikuit pun?
Apa yang bisa kita harapkan dari hidup yang nantinya akan di-abu-kan?
Apa yang bisa kita jadikan jaminan kelak bahwa kita kan baik-baik saja di Pengadilan Akhir ?
Apa?
Jika tak ada jawab, maka paniklah mulai detik ini.
©Ningsi_afj
#remainder,#keras,#perjalanan_untuk_sebuah_mimpi

Tidak ada komentar:
Posting Komentar