Bila anda memandang diri itu kecil, maka dunia akan
tampak sempit, dan tindakan pun menjadi kerdil. Lain halnya bila anda mau mengikhlaskan hati untuk memandang diri anda 'besar', dunia terlihat luas, anda pun terpacu dan terpicu tuk melakukan hal-hal besar yang penting dan berharga.
Tindakan anda adalah cermin bagaimana anda melihat
dunia. Sementara dunia tak lebih luas dari pikiran anda tentang diri sendiri. Itulah mengapa banyak referensi yang mengungkapkan mengenai berprasangka positif pada diri sendiri, agar anda bisa melihat dunia lebih menawan, dan bertindak selaras dengan kebaikan-kebaikan
yang ada dalam pikiran anda.
Padahal dunia tak butuh penilaian apa-apa dari anda. la hanya memantulkan apa yang ingin kita lihat, la menggemakan apa yang
ingin kita dengar. Bila kita takut menghadapi dunia, sesungguhnya kita takut
menghadapi diri kita sendiri. Maka, bukan soal apakah kita berprasangka positif atau negatif terhadap diri sendiri.
Melampaui di atas itu. kita perlu jujur melihat diri sendiri apa adanya. Dan,
dunia pun menampakkan
realitanya yang selama
ini tersembunyi di balik penilaian-penilaian kita. Adakalanya kita perlu
berusaha mendapatkan apa yang diimpikan dengan cara berpura-pura seolah-olah kita
benar-benar telah mendapatkannya. Kelihatan sederhana namun gejala-gejala kecil
ini sekiranya membantu kita untuk menjadi lebih baik. Semoga…!
*membaca untuk menulis, belajar
untuk mengajarkan, semoga berkah
#perbaikan,#remainder,#perjalanan
_untuk_sebuah_mimpi

Tidak ada komentar:
Posting Komentar