Masya Allah sahabat sekalian sungguh Maha Kuasa ALlah atas segala keputusan-Nya. Alangkah benar firman Allah dalam Q.S. al-Mulk: 17
أم أمنتم من في السماء أن يرسل عليكم حاصبا فستعلمون كيف نذير
artinya: "atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku?"
Memang kita tidak boleh luput dari pertanggungjawaban amal. Kapanpun maut itu bisa menjemput. Jika Api acap kali menawarkan kebakaran hutan, Air menjelma dalam tsunami dan banjir, sang bumi menjanjikan gempa, sedang angin tak terduga menghampiri dalam BADAI.
Ketahuilah! Rasa aman
dari siksa Allah yang akan di peroleh di hari kiamat sesuai dengan rasa
takutmu kepada-Nya di dunia ini. Sebaliknya, ketakutanmu di hari kiamat,
sesuai dengan rasa amanmu (dari siksa Allah SWT) di dunia. Semoga kejadian ini membuka kembali kesadaran dalam akal dan hati untuk lebih mendekat pada Pencipta-Nya.
Bencana alam yang diakibatkan oleh Haiyan antara lain banjir, angin
kencang, dan tanah longsor. Korban tewas diperkirakan mencapai 10.000
orang. Sekitar 800.000 orang harus mengungsi dari tempat asalnya akibat
fenomena alam ini. Betapa miris hati melihat anak ini
Padahal prediksinya Topan super Haiyan diperkirakan telah mati. Namun
demikian, topan yang telah memporak-porandakan Filipina ini bisa muncul
kembali. Inilah bukti bahwa manusia hanya dapat melakukan hipotesis sedang Allah lah yang tetap sebaik-baiknya designer takdir.
"YA ALLAH, jadikanlah sebaik-baiknya umurku di akhirnya, sebaik-baik amalku adalah pamungkasnya, dan sebaik-baiknya hari-hariku adalah pertemuan dengan MU, Berilah kesabaran bagi saudaraku di sana yang sedang kau uji dan terimalah amalan jiwa-jiwa yang kau angkat kehariban-Mu" amin
Sahabat ikatlah nikmat dengan kesyukuran, ikatlah persaudaraan dengan kepedulian, dan ikatlah ujian dengan ibrah yang membangun hidup di masa mendatang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar