Sabtu, 16 November 2013

Puisi Ampunan



Ku lepas asa dalam dada 
Seiring semilir angin malam di kesunyian
Sebening kelipan bintang di dinding langit malam

Demi kerinduan pada hidayah yang membuncah
Betapa raga berhasrat erat untuk sujud salalu pada-Nya

Ku simpan sisa harapan di ambang rajutan alam yg hampir kelam
Rapuhnya hati kadang lahirkan kesedihan
Mencoba tepis segala perasaan

Aku malu kan noda hidup yang tercoreng jelas dalam catatan amal
Keampunan kesinilah hampiri aku yang memelas kuyu

Setitik bintang kupandang dari kejauhan…
Renungi malam ditengah kesunyian…
Aku tersedu sedan didepan rembulan
 

Dimana aku ada di sisi-Nya

Andai angin bisa menuntunku melangkah kehadapanMu
Kan ku ikuti kemana pun arahnya berlalu
 

Namun tidak begitu
Hanya iman dan takwa yang mampu mendekatkan diri keharibanMu 

Inilah isi hati
Tanpa celah dan ruang tuk bernafas
dengan ketenangan
Bila harus jauh dariMu


Kelam mecengkram wajah malam
Menjadikan lembaran kosong tanpa goresan
Hujan jelmakan air mataku

Terguyur deras menyesali kealfaan amal

Allah yang kusembah dengan pasrah
Terimalah kehinaan diri dan muliakanlah disisiMu
Papah jiwa untuk mengenali agungnya pribadi
Tuntut diri kepada pembenahan yang berarti
Elus hati bersama keMaha Kasih Sayang Mu.

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar