Ku lepas asa dalam dada
Seiring semilir angin malam di kesunyian
Sebening kelipan bintang di dinding langit malam
Demi kerinduan pada hidayah yang membuncah
Betapa raga berhasrat erat untuk sujud salalu pada-Nya
Ku simpan sisa harapan di ambang rajutan alam yg hampir kelam
Rapuhnya hati kadang lahirkan kesedihan
Mencoba tepis segala perasaan
Aku malu kan noda hidup yang tercoreng jelas dalam catatan amal
Keampunan kesinilah hampiri aku yang memelas kuyu
Setitik bintang kupandang dari kejauhan…
Renungi malam ditengah kesunyian…
Aku tersedu sedan didepan rembulan
Dimana aku ada di sisi-Nya
Andai angin bisa menuntunku melangkah kehadapanMu
Kan ku ikuti kemana pun arahnya berlalu
Namun tidak begitu
Hanya iman dan takwa yang mampu mendekatkan diri keharibanMu
Inilah isi hati
Tanpa celah dan ruang tuk bernafas
dengan ketenangan
Bila harus jauh dariMu
Kelam mecengkram wajah malam
Menjadikan lembaran kosong tanpa goresan
Hujan jelmakan air mataku
Terguyur deras menyesali kealfaan amal
Allah yang kusembah dengan pasrah
Terimalah kehinaan diri dan muliakanlah disisiMu
Papah jiwa untuk mengenali agungnya pribadi
Tuntut diri kepada pembenahan yang berarti
Elus hati bersama keMaha Kasih Sayang Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar