Jumat, 15 April 2016

Menyurgakan Cinta



(Kutipan Buku "Hingga Senja Meramu Jingga" By: Ningsi_AFJ...Do'akan bisa diterbitkan ya ! ^-^) Copy the BEST Traders and Make Money : http://ow.ly/KNICZ Copy the BEST Traders and Make Money : http://ow.ly/KNICZ

Copy the BEST Traders and Make Money : http://ow.ly/KNICZ
(Kutipan Buku "Hingga Senja Meramu Jingga" By: Ningsi_AFJ...Do'akan bisa diterbitkan ya ! ^-^) Copy the BEST Traders and Make Money : http://ow.ly/KNICZ Copy the BEST Traders and Make Money : http://ow.ly/KNICZ

Copy the BEST Traders and Make Money : http://ow.ly/KNICZ

(Kutipan Buku "Hingga Senja Meramu Jingga" By: Ningsi_AFJ...Do'akan bisa diterbitkan ya ! ^-^) 


(Kutipan Buku "Hingga Senja Meramu Jingga" By: Ningsi_AFJ...Do'akan bisa diterbitkan ya ! ^-^) Copy the BEST Traders and Make Money : http://ow.ly/KNICZ Copy the BEST Traders and Make Money : http://ow.ly/KNICZ

Copy the BEST Traders and Make Money : http://ow.ly/KNICZ

Menanam benih kesadaran. Itu tugas besar yang harus kita lakukan saat ini. Kesadaran atas perasaan yang tercipta bukanlah untuk diumbar-umbar sesuka nafsu. Menjaga anugrah perasaan yang indah dalam hati adalah keniscayaan. Fitrah manusia yang condong kepada seseorang yang akan menyempurnakannya adalah wajar. Meletakkan iman sebagai pertahanan adalah kewajiban. Sebab iman adalah kekuatan dahsyat yang mampu mengantarkan manusia pada kemenangan. Selanjutnya, menjadikan Allah sebagai titik tujuan dan tempat memasrahkan kehendak adalah kebenaran.
Kita mengetahui apa itu kebenaran, tapi sekali lagi, tak cukup hanya dengan mengetahui. Kita harus mengetahui, mengikuti, menegakkan dan bergabung bersama kebenaran itu sendiri. Sangat jelas perbedaan antar orang-orang yang mengetahui, dengan mereka yang meralisasikan pengetahuannya.
Jika kita memulai langkah-langkah terbaik  untuk memuliakan cinta. Tentu akan menjadi hasil yang membahagiakan dikehidupan kelak. Apa yang terjadi dan kita alami hari, sesungguhnya adalah hasil dari rentetan keputusan dan peristiwa yang terjadi pada masa sebelumnya. Maka jangan bertindak atas keputusan salah yang dapat menodai cinta. Kita tidak pernah tahu siapa yang akan tersakiti kelak. Bahkan tidak pernah mengerti bencana apa yang akan menumpaskan kebahagiaan atas sikap kita yang tidak menghargai cinta.
Memang apa yang kita kehendaki tidak serta merta dapat terealisasi seperti waktu yang diprediksi. Sebab hakikat orang-orang yang beriman adalah menempuh sekelumit ujian. Termasuk ujian perasaan. Ujian menghormati perasaan. Ujian memuliakan cinta. Ujian untuk mengantarkan cinta pada keridhoan Allah. Kita lagi mengunduh restu Tuhan. Kita juga masih entah tentang berapa giga-nya kapasitas unduhan itu dan untuk itu kita pun belum tahu harus menunggu sampai kapan unduhan itu selesai. Itulah ujiannya.
Bisa jadi waktu untuk terijabahnya do’a itu masih lama, sebab saat ini do’a itu belum menjadi kebutuhan, melainkan menjadi beban. Kita hanya baru sebatas menginginkan bukan tengah membutuhkan. Allah paling tahu waktu yang terbaik do'a itu dikabulkan. Tugas kita adalah menjaga keyakinan. Kita tidak tahu apa yang terjadi jika meragu terhadap keputusan Allah, sedang kita hanya seorang hamba. Sebab kita tak tahu kemana takdir membawa, cara mensyukuri ketidaktahuan itu adalah dengan merencanakan dan mengupayakan takdir yang terbaik. Tetaplah menjaga perasaan itu dalam saung keimanan.
Hari ini kita mesti berupaya untuk menanam benih yang baik pada perasaan. Menyiangi benih-benih yang sudah ditabur dengan perbaikan diri, menjaganya dari serangan hama yang mengganggu, dan memberikan pupuk iman agar tumbuh dengan sehat. Ini adalah tugas sebenarnya yang harus kita lakukan untuk mensyurgakan cinta.
Syurga meminta tebusan yang tak murah. Kesadaran yang tinggi. Amal yang besar. Keberanian yang tak kenal gentar. Dan lebih dari  segalanya, syurga meminta ketakutan  dan cinta kita pada Tuhan Semesta Alam.
Apa yang terjadi dan kita alami hari, sesungguhnya adalah hasil pada masa sebelumnya. Allah tak pernah memberikan kepastian bahwa seluruh amal yang kita lakukan berstatus sempurna dan akan mengantarkan kita ke syurga. Namun, setidaknya kita telah berupaya untuk mengantarkan cinta kita ke taman syurga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar