(Kutipan
Buku "Hingga Senja Meramu Jingga" By: Ningsi_AFJ...Do'akan bisa
diterbitkan ya ! ^-^)
Akan tiba waktunya, hadir seseorang yang menawan akhlaknya untuk memikat pilihanmu. Seseorang yang
mungkin bukanlah siapa-siapa dan tidak memiliki harta berlimpah, dia yang hanya
tampil apa adanya dan sangat sederhana. Namun dia adalah orang yang cukup luas
hatinya untuk tempatmu tinggal dengan nyaman. Cukup bijaksana pikirannya untuk
kamu ajak berdikusi. Cukup luas wawasannya untuk kamu mendalami khazanah ilmu.
Cukup berlimpah kasih sayangnya pada anak-anak.
Cukup kuat kakinya untuk kamu ajak jalan bersama. Sekiranya itulah yang
kamu yakini dan informasi dari orang-orang terdekatnya. Sebab cinta bukanlah
menjawab pertanyaan ‘siapa yang lebih baik?’. Tapi, ‘kepada siapa hatimu dengan
yakin berkata ‘ya !’.
Akan tiba waktunya, seseorang dengan keimanannya dapat melembutkan
hatimu. Dia yang dengan keteguhannya meruntuhkan tembok keegoisanmu. Dia yang
kamu butuhkan ternyata bukanlah yang kamu inginkan. Bukan pula seseorang yang kamu kagumi bahkan sempat jatuh hati. Kamu
lah satu-satunya wanita yang namanya dia sebut dalam ijab qobul sekali seumur
hidupnya. Sangat menggetarkan. Dengannya kamu akan merasa aman dimanapun. Sebab
dia bukan hanya mencintaimu, tapi juga yang menyayangi orang tua dan saudaramu.
Dia bukan hanya pandai memujimu, tapi juga dia yang pandai membimbingmu. Dia bukan hanya siap mencukupi kebutuhan makanan,
pakaian juga tempat tinggal untukmu, tapi juga dia yang berjuang mencukupi
kebutuhan emosional, intelektual, juga spiritualmu. Dia bukan hanya siap
membawamu keliling dunia, tapi juga yang siap bersamamu menapaki syurga.
Akan tiba waktunya, seseorang dengan kekokohan tekadnya mampu
menguatkan mu menapaki kehidupan. Dia adalah orang yang Selalu
menjaga ketaatannya pada Allah dan Rasulullah, yang tidak pernah mengabaikan
apa yang telah menjadi hak dan kewajibannya terhadap Rabb-nya. Dengan itulah dia menjagamu. Menjagamu dengan penuh rasa
sabar, takut jika terlalu keras kamu akan patah dan jika terlalu lembek kamu
akan terus bengkok. Dengan penuh hati-hati dia akan membersihkan debu-debu yang
melekat pada kacamu, karena jika tidak hati-hati nanti kamu akan pecah. Apa yang tersimpan dalam sanubari
kadang-kadang terpancar pada air mukanya. Wajahnya tenang, setenang sewaktu dia
berbicara dan bertindak kepadamu.
Akan tiba waktunya, kelak dibalik punggungnya kamu beribadah dan
berdoa, dan diwaktu yang sama kamu pun menjadi bagian dalam doa-doanya. Kamu lah nanti yang menjadi alasannya pulang,
alasannya untuk tidak sering lembur, dan kamu lah yang selalu dia ingat
sekencang apapun godaan diluar sana. Namun dalam urusan dakwah kamu pun mesti
merelakan waktu untuk bersama tersita. Dari rahim-mu nanti, akan lahir
anak-anak sholeh dan sholehah, generasi tangguh layaknya Muhammad al-Fatih dan
Sholahuddin al-Ayyubi. Malaikat mungil dan lucu yang akan melengkapi kebahagian
mu bersamanya. Kamu yang menjaga anak-anak ketika dia sibuk bekerja, sedang dia
yang akan mengajarkan anak-anak dan kamu untuk sholat dan mengaji. Menuntun keluarganya menuju jalan Ilahi.
Akan tiba waktunya, seseorang dengan kesederhanannya akan mencintai masa lalumu. Masa kini mu. Masa depan mu.
Mencintai yang kamu miliki dan yang
tidak kamu miliki. Mencintai yang kamu bisa dan yang tidak kamu bisa. Mencintai
pekerjaanmu. Mencintai keluargamu. Mencintai teman-temanmu. Mencintai
mimpi-mimpimu. Mencintai tempat tinggalmu. Mencintaimu saat kamu dekat dan saat
kamu jauh. Mencintaimu saat kamu bicara dan saat kamu diam. Lalu menghargai,
menghargai setiap potong perbedaan yang ada. Menghargai
keputusan-keputusan yang kau pilih.
Dengannya kamu tidak perlu
menjadi orang lain atau untuk
mempertahankannya kamu mesti menjadi bukan dirimu sendiri, tidak perlu. Dia
adalah orang yang siap menerima mu dengan apa pun yang kamu miliki. Tetap
jadilah diri sendiri. Pun kamu jangan menuntut dia menerima keadaanmu bila ia
memang tidak mampu menerimanya. Tidak ada keindahan cinta dalam pemaksaan, kan
? Mencintai adalah membahagiakan satu sama lain, bukan menuntut satu pihak
untuk membahagiakan pihak lain.
Tahu kan, orang baik itu banyak sekali dan hanya ada satu yang
tepat. Karena yang baik belum tentu tepat. Selebihnya hanyalah ujian. Kamu
tidak pernah tahu siapa yang tepat sampai datang hari akad. Tetaplah jaga diri
selayaknya menjaga orang yang paling berharga untukmu. Karena kamu sangat
berharga untuk seseorang yang sangat berharga buatmu nantinya. Kamu hanya cukup
untuk bersabar atas waktu yang akan tiba itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar