Minggu, 17 April 2016

Aku Tahu


(Kutipan Buku "Hingga Senja Meramu Jingga" By: Ningsi_AFJ...Do'akan bisa diterbitkan ya ! ^-^)   

Aku tahu kamu tidak ingin membuatku begini. Mungkin kamu merasa bahwa kini aku tengah gusar menanti-nanti, menebak-nebak ini dan itu, menduga orang yang masih entah. Aku tahu kamu tidak berniat membuatku begini. Aku yang memang sering tersenyum simpul jika sedang membaca buku. Membangun istana khayal tentang masa depan. Tentang kamu yang membuat aku begini. Walau ini bukan salahmu. Darimu aku belajar untuk lebih lebih sabar dan lebih tahu apa yang sebaiknya dilakukan dalam menunggu. 

Aku tahu kamu tidak berniat membuatku menunggu. Aku mengerti bahwa ini adalah caramu untuk menjagaku dengan tetap menjaga diri. Kamu yang terlalu sibuk dengan kesiapan untuk hari depan. Kamu yang sibuk mencari tahu bagaimana membina keluarga yang diberkahi Allah. Kamu yang sibuk mendalami agama untuk menjadi imam yang membawa keluarga ke serambi syurga. Kamu, kurasa benar-benar sedang sibuk. Karena itu aku akan menyibukkan diriku pula dengan kebaikan. Karena kebaikan akan menemukan kebaikan, bukan ?

Aku tahu kamu tidak tega membuat ku lelah berdiam diri. Mungkin kamu sedang belajar. Belajar untuk dapat mencintaiku dengan benar, belajar menata hati. Belajar tentang mempersiapkan masa depan bersamaku. Belajar menjadi ayah yang baik bagi anak-anak nanti. Belajar menjadi suami yang pengertian bagi istrinya. Belajar lebih tangguh untuk memikul tanggung jawab yang lebih berat. Karena itu, aku pun belajar hal yang sama. Agar saat kamu datang aku sudah lebih siap.

Aku tahu kamu tidak mau membuatku khawatir. Walau sebaiknya kamu datang saat ini juga menyelamatkan dan kemudian melindungiku setiap hari. Namun aku yakin kamu punya alasan, mengapa sampai saat ini belum datang, kan?. Mungkin aku bisa sabar hingga sejauh ini berkat do’amu. Bisa jadi aku mampu menunggu hingga kini juga karena do’amu. Walau aku tidak tahu kamu siapa, entah dimana, dan kapan datangnya. Aku yakin saja kamu begitu dan kamu benar-benar ada. Kita akan menemukan sesuai dengan apa yang kita yakini, kan ?

Untukmu yang aku yakini, semoga baik-baik saja disana. Semoga Allah menjaga selalu. Semoga dimudahkan semua kesiapannya untuk menjemput. Aku tahu kamu juga sedang berdo’a. Bahkan mungkin kita berdo’a diwaktu yang persis sama. Entahlah.  Mungkin kamu tengah berdo’a untuk seorang wanita yang baik dan yang tidak sekedar memilihmu  karena cinta, tapi wanita yang  memutuskan untuk menerimamu karena yakin kamu akan bersamanya hingga syurga dan mampu mendidik dirinya dan anaknya menjadi manusia syurga.  Semoga, yakinku padamu tidak bertepuk sebelah tangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar