Bahwa
ada hal-hal yang sampai kapan pun tak bisa dipaksakan tak peduli seberapa besar
kamu mengusahakan. Ada hal-hal yang sampai kapan pun tak bisa dipaksakan tak
peduli seberapa besar kamu menaruh harapan.
Dan
bahwa ada hal-hal yang sampai kapan pun tak bisa kita lakukan sendiri. Ada
hal-hal yang tak bisa kita lakukan meski dengan bantuan siapapun yang kita kenal;
teman, sahabat, maupun orangtua. Orang lain mungkin bisa dengan mudah
melakukannya, tapi kita tetap tak bisa meski tahu bagaimana caranya.
Lalu cara terbaik dan termudah
untuk melakukannya adalah dengan kembali kepada-Nya, menyerahkan semuanya
kepada-Nya, berserah diri kepada-Nya. Karena hanya Dia yang bisa membantu kita.
Hanya Dia yang bisa membolakbalikkan rasa. Hanya Dia yang bisa membolakbalikkan
hati manusia.
Ya, ini tentang sesuatu yang bisa
muncul di hati siapapun dengan tiba-tiba. Ini tentang rasa yang hati siapapun
tak mampu menolak kehadirannya. Kamu yang sedang berusaha memasukkan bola
basket ke dalam ring adalah kamu yang diam-diam sedang berusaha menjatuhkan
hati kepada seseorang, namun ianya tak bersikap sesuai harapan. Atau itu adalah
kamu yang sedang berusaha memupuk rasa yang tumbuh perlahan, tapi ada sisi lain
dalam dirimu yang bertentangan. Barangkali sisi lain itu enggan untuk
menjatuhkan hati karena ia merasa tak seharusnya semua berjalan seperti ini.
Itulah kenapa bola basket itu tak pernah berhasil masuk.
Maka satu-satunya cara agar kamu
bisa ‘berlindung’ dan ‘menjaga’ untuk mendapatkan rasa nyaman,
aman, dan tentram adalah dengan kembali kepada-Nya dan menyerahkan perihal
jodohmu seutuhnya pada takdir yang sudah dituliskan oleh-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar