Begini bahtera...
Dermaga hanya bisa mendo'akanmu dapat menepi dengan penuh keselamatan. Melihat cuaca langit...sesekali membuat debar-debar kembali bangkit dan keraguan terungkit. Semoga dibentangan perairan manapun kamu ini, Allah akan menjagamu dalam rahmat-Nya, menjagamu dalam keimanan, menjagamu dalam ketaatan pada-Nya, menjagamu selalu bersama al-Qur'an, dan dengan semua penjagaan yang terbaik seperti yang kupinta dalam dendangan do'a-do'a dilangit gelap.
Begini bahtera....
Kamu yang sangat diharapkan kelak menjadi bahtera kokoh yang kuat untuk memikul semua beban yang akan diangkut saat telah sampai di dermaga sederhana ini. Iya ini hanya dermaga sederhana yang aku bangun sekian lama dengan perbaikan yang berulang-ulang kali. Tetap bukanlah dermaga yang sempurna. Kuharap pula, nanti sesampaimu disini berlapang dada dan bersabarlah untuk memperbaiki semua ketidaksempurnaan ku ini. Bantu aku dan papah aku untuk menjadi lebih baik lagi.
Begini bahtera....
Saat waktu yang terbaik itu sudah tepat membuat kamu bisa ada disini, di dermagaku yang sederhana ini. Bawalah aku ke pulau harapan kita yang sama. Pulau terindah yang telah dijanjikan-Nya. Dengan al-Qur'an sebagai pedoman perjalanan kita. Bersama mujahid-mujahidah yang padanya kita wariskan pengajaran terbaik, mimpi-mimpi besar dan kita lestarikan al-Qur'an pada mereka. Di samudra lepas yang kita tempuh nanti, bersama kita akan saling menguatkan genggaman jemari menembus segala ombak-ombak ganas yang menantang. Sebanyak air di samudera tidak pernah mampu menenggelamkan kita selama bahtera ini tidak retak maka tidak akan ada air yang merembes masuk. Kita akan belajar agar
kegetiran, kegundahan, dan sedemikian rupa beban hidup yang kita jalani tidak menghanyutkan apalagi menggelamkan hati kita. Apapun yang terjadi kita akan terus memperbaiki semua kerusakan bahtera kita dengan cinta yang kita adopsi dari kaki langit dan kemapanan iman yang tertempah oleh ketaatan pada-Nya.
Bahtera yang kelak akan membawaku ke pulau harapan yang sama....
Aku takkan mau lelah menemanimu hingga renta. Aku akan terus belajar untuk dapat membuatmu bahagia bersamaku dengan segenap apapun yang aku miliki. Jika kelak Allah mencabut nyawa salah satu diantara kita. Semoga kita sudah lebih dulu mengetahui konsekuensi kebersamaan yang tak bisa selamanya itu. Namun, kita tetap berharap dan berdo'a hikmat untuk bisa menyatu di pulau yang terindah itu, kan?. Aku yang akan jadi bidadarinya dan kamu adalah pangeran syurganya. Begitulah kata-kata yang selalu meghibur kita disepanjang perjalanan yang melelahkan nanti.
Bahtera yang kelak akan membawaku ke pulau harapan yang sama....
Aku takkan mau lelah menemanimu hingga renta. Aku akan terus belajar untuk dapat membuatmu bahagia bersamaku dengan segenap apapun yang aku miliki. Jika kelak Allah mencabut nyawa salah satu diantara kita. Semoga kita sudah lebih dulu mengetahui konsekuensi kebersamaan yang tak bisa selamanya itu. Namun, kita tetap berharap dan berdo'a hikmat untuk bisa menyatu di pulau yang terindah itu, kan?. Aku yang akan jadi bidadarinya dan kamu adalah pangeran syurganya. Begitulah kata-kata yang selalu meghibur kita disepanjang perjalanan yang melelahkan nanti.
Semoga Allah mudahkan kamu untuk menepi dalam langkah-langkah yang diridhoi lagi penuh keberkahan.
Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar