Jumat, 22 Juli 2016

Mencintai dengan Sederhana



(Untuk seseorang yang kelak akan ku tumbuhkan cinta padanya...!)

Ada masanya, kita akan jatuh cinta dengan cara yang sederhana. Tanpa perasaan manja seperti anak-anak atau rasa ingin pamer kasih sayang yang berlebihan. Esok kita akan temui seseorang yang membuat diri kita jatuh hati tanpa alasan.  Kita akan jatuh cinta  seadanya, namun menyempurnakan segalanya. Cinta sederhana itu akan membuat kita berani dan bertanggung jawab.

Ada masanya, kita akan jatuh cinta dengan cara yang sederhana. Bukan dengan pujian dan suara yang mendayu dayu namun dengan rasa saling percaya. Walau dulu kita serba sebatas. Ada ingin yang sebatas ingin, menyeruak melebarkan jarak. Ada rindu yang sebatas rindu, ingin bertemu tapi malu. Ada cemburu yang sebatas cemburu, ingin mengadu tapi buntu. Ada cinta yang sebatas cinta, ingin menyapa tapi tak kuasa. Mungkin itulah yang membuat kita mampu mencintai dengan cara yang sederhana. Sedari dulu kita sudah pandai untuk membatasi dan kini kita belajar menyederhanakan. Kesederhanaan yang mampu membinarkan keistimewaan dan kemegahan cinta.

Ada masanya, kita akan jatuh cinta dengan cara yang sederhana. Sehingga saat  perasaan  itu diuji dalam situasi sulit dan rumit. Baik itu karena finansial, kesehatan, sosial, dan yang lainnya Kita masih mampu bertukar senyum dan bertutur mesra.  Detik dimana ketika itulah kita tahu persis siapa yang sebenarnya mencintai kita. Siapa yang tetap berdiri di sebelah kita. Karena cinta adalah saling menerima, melengkapi, memaafkan, menyamaratakan harga atas rasa dari hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar