Selasa, 19 Juli 2016

Cleansing

Ini berat ! Bukan hal yang mudah untuk tembus tanpa bantuan Allah, tanpa melibatkan Allah, tanpa segala upaya yang Allah mampukan diri untuk kembali pada semurni-murninya niat. Astaghfirullah...

Aku semakin percaya bahwa syurga itu mahal. Untuk itu, bukan hanya menyita peluh di dahi, penat di badan, kerontang di tenggorongan, bahkan akan merontoki satu per satu kekuatan jiwa. Kita diminta terus berjuang melawan perasaan untuk memenangkan Allah di hati, terus diminta berkorban untuk melepaskan segala niat yang tidak membaikkan tujuan pada-Nya. Ini akan terus di uji berkali-kali bagi setiap diri yang telah berikrar beriman dan bagi mereka yang terus berdo'a untuk melihat wajah-Nya. Subhanallah...aku lelah di titik ini sebab semua adalah Spot terlemahnya aku. Karena urusan hati bukan lagi menjadikan  satu dua jiwa terlena dan binasa bahkan mampu mencoreng nama suatu peradaban. Na'udzubillah.

Maha Baik Allah, dengan sepenuh sifat Rahim-Nya yang telah membebani setiap masalah bagi hamba yang Dia pilih. Walau tertatih untukku menyibak semua rahasia-Nya, aku selalu ikhtiar untuk memperjuangkan agar hati tak berpindah haluan dari-Nya. Semoga Allah mudahkan untuk meng-amnesia-kan segenap harapan, keyakinan yang tak direstui-Nya, dan mengampuni segenap kedhoifan dalam sedemikian rupa jalan yang  dilalui.

Ya Allah Yang Maha Baik, bantu hamba untuk kembali membersihkan hati, akal, dan diri dari semua yang Engkau tak sudi jika hamba melakukannya. Sungguh jangkauan diri amat terbatas jika dibandingkan Maha Luasnya Engkau dalam memahami segala sesuatu. Jika semua ini terjadi karena segenap dosa dan kesalahan hamba dalam menjalani ketaatan pada Mu, maka mohon gugurkan dosa-dosa hamba bersamanya dan perbaiki hamba untuk dapat melakukan sebaik-baiknya ketaatan. Jika semua ini adalah teguran agar hamba kembali ke jalan-Mu dan menjadikan hamba lebih utama di sisi Mu dari sebelumnya, maka kuatkan hamba untuk menuju-Mu selamanya dan jangan lepaskan hamba hingga kelak Engkau ridhoi untuk melihat wajah Mu.

"Rabbana zhalamna anfusana, wa illamtaghfirlana, watarhamna, lanakunanna minal khosirin" Aamiin Allahumma Amin

Tiada yang lebih melapangkan hati selain berserah pada-Nya, tiada yang dapat meregangkan akal selain berprasangka baik pada-Nya. Kesempitan hadir kala diri mulai mentafakuri takdir sebagai suatu bencana dan ketidakberpihakan pada keinginan. Cleansing ! Waktu adalah hakim paling adil untuk menentukan keputusan atas semua yang dikerjakan. Waktu adalah komoditas berharga untuk mendapatkan kejutan dipenghujung perjuangan memenangkan-Nya atas segala sesuatu.

Plis cleansing & turn back to Allah !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar