Selasa, 22 Agustus 2017

Zaman Ini



Aku tak mau menentang kenyataan dan keadaan.
aku akan berjuang untuk terus maju.
aku selalu berusaha untuk mengubah hidup ku.
                                       
ini adalah zaman, kala materialisme menjadi tonggak ukuran kemana setiap acuan hidup difungsikan.
Ini adalah zaman, siapa tidak ikut gila tidak kebagian.            
Ini adalah zaman, dicabutnya hati dari akar jiwa-jiwa yang nelangsa.
Ini adalah zaman, siapa yang tidak menzalimi orang akan dizalimi.
Ini adalah zaman, persekutuan antara dilema dan keangkuhan mulai berkecambah.
Ini adalah zaman, perseteruan kebenaran dan kebatilan yang membara.
Ini lah zaman nya…Zaman ku
Pengecut telah menjadi mahkota anak laki-laki.
Gadis-gadisnya membuka sejengkal demi sejengkal kehormatan yang semestinya tertutup rapi
Wahai jiwa, turun lah berlaga.
Turun lah atau harus kah engkau dipaksa.
Jangan buat Tuhan kembali murka.
dulu-dulu kaum tsamud telah binasa dan kamu ‘Ad juga.
Bahkah sekampung Nuh telah diberingus air bah.
Kini turun lah berlaga.  kau atau bukan siapa sama sekali.
Jangan buat Tuhan kembali murka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar