Hari ini, kembali ke anak-anak. Melihat perkembangan kualitas belajar anak SMA di salah satu sekolah negri di Bandung. Senang...banget. Ada perasaan yang gak bisa saya rasakan saat kerja di kantoran. Jadi ingin menghabiskan masa depan bersama mereka. Bersama putra-putri terbaik di negri ini. Untuk bangsa dan negara...Saya harus berkontribusi dan mengabdi.
Sedih melihat keluhan siswa, karena yang saat ini mereka masih memiliki pola pandang yang buruk terhadap ilmu. Kalau dalam psikologi pendidikan mereka masih terbentur pada bab merencanakan strategi masa depan. Saya juga sulit mengatasi apa yang tengah mereka butuhkan. Yah...mereka sudah terlanjur menjalani masa remajanya dalam arus globalisasi yang mendistorsi potensi-potensi terbaik yang ada pada diri mereka. Contohnya aja. Saat saya masuk kelas, mereka langsung curhat bahwa hampir semua pelajaran itu tidak menyenangkan. Hhmmm, tapi ada yang menghunus hebat hati saya bahwa mereka menyatakan, belajar itu menyenangkan jika gurunya asik. Nah...disini ketemu kan garis merahnya. Sikap mereka terhadap ilmu yang tengah saya hadapi saat ini tak dapat dielakkan bagian dampak dari paparan pengajaran dari seorang guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar