Arus kehidupan nan
deras acap kali menebas jiwan setiap diri dari kedekatan dari Rabbnya. Kala
seruan menuju kemenangan (Adzan, ‘Hayya
‘ala shalaa’) dikibarkan ke seantaro udara maka hanya segelintir mereka
yang merasakan bahwa seruan itu ditujukan pada dirinya. Mereka itulah
pribadi-pribadi yang berhak dikatakan sebagai pemenang. Kesyahduan rasa saat bersama Rabbnya
dalam shalat menjadikan mereka bersegera untuk dapat mereguk manisnya iman,
teduhnya cinta, dan pengembaraan damai di taman hati yang penuh dengan
penghambaan pada-Nya. MasyaAllah…
Para pemenang
itu akan menyambut hari-harinya dengan optimisme yang terarah, semangat yang
menggelora, pantang baginya bertekuk
lutut dipangkuan putus asa, apalagi besidekap dalam nelangsa lara. Sebab,
hatinya telah teruhubung dengan Dzat Maha Besar yang senantisa diagungkan
dengan ketulusan hati dalam lafadz “AllahuAkbar”
dalam shalatnya maka tak ayal mereka
adalah pemilik jiwa besar yang terus mengakses energi besar untuk menerjang
badai kehidupan, terik mentari, dan tantangan yang menerjang di depan.
Sungguh kita
(saya khususnya) masih setia belajar untuk menjadi sebaik-baik pemenang dan
mendapatkan kemenangan sejati itu. Masih ada waktu kita untuk berbenah menuju
kemenangannan dirindukan tersebut. Menggunakan sisa waktu yang dikaruniakan
oleh Allah Yang Maha Baik ini sebagai aset berharga dalam memperbaiki kualitas
shalat kita. Kembali mempelajari ilmunya yang sesuai tuntunan sunnah Nabi,
mengerjakannya dengan menghadirkan hati yang penuh harap, takut, dan rindu akan
Dzat-Nya Yang Menciptakan kita serta memberi kita nikmat tak hingga jumlahnya.
Mudah-mudahan
kita tergolong orang-orang yang menang dengan menegakkan shalat dan
menghiasinya dengan kekhusyukan serta
ketulusan hati demi mendapatkan
keridhoan-Nya. Memenangkan diri atas peperangan melawan kemunafikan, nafsu
duniawi, dorongan syaitani, keterjeratan mental pemalas, kebobrokan akhlak,
kekotoran lisan, kekeruhan akal, dan kesesatan. Mari Menangkan !!!
“Peliharalah
semua shalat (mu), dan
(peliharalah) shalat
wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'.” (Q.S.al-Baqarah: 238)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar