Rabu, 01 Maret 2017

Menghabiskan Lelah Bersama mu

Malam melankolia, berupa aksiomatis.
Maka jangan kau tanya sebab ini telah begini adanya.

Lelah...
Maukah kau mengikuti jalan mendaki nan terjal lagi sarat rintang?
Aku ingin menuju kesana.
Jika kau begitu, bersedialah menghabiskan lelah bersama.
Hanya jalan itu yang bisa memberikan peristirahatan nan menawan dan penuh suka cita.
Mari kuatkan langkah...

Lelah...
Maukah kau bertahan dalam getir menyemat ketaatan dibawah terik fitnah akhir zaman?
Aku ingin bertahan sekuat mampu imanku.
Jika kau begitu, bersedialah menghabiskan lelah bersama.
Dengan tetap menahan kesabaran, mudah-mudahan Allah tetapkan pula keberuntungan agung untuk diperoleh diperistirahatan kelak. 
Mari kokohkan jiwa...

Mungkin cerita kita bukan tentang menghabis waktu, namun tentang mengisi waktu untuk menghabiskan lelah bersama sampai batas waktu yang telah ditetapkan Allah. Disanalah kita akan rehat bersama sebab  ikatan keimanan, Taman Keindahan Abadi, Syurga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar