Yah, setangkup rindu malam ini bertamu...
Betapa sekian banyak bait-bait terlerai hanya pada kata rindu.
Dengan do'a pada rindu itu setia ada, Yah.
Rindu pada kekar tubuh yang sekian zaman terbakar lelah untuk anak-anaknya...
Rindu menyalami tangan Ayah saat pulang ke rumah.
Rindu menawarkan secangkir kopi hangat yang menemani kerja lembur Ayah.
Rindu akan cerita petualang hebat Ayah mengarungi kerasnya hidup semasa dulu.
Rindu petuah bijaksana Ayah...
Rindu genggamam tangan erat saat menyebrang jalan.
Rindu perjalanan bersama dengan celoteh tak henti-henti, lalu ayah selalu menjadi pendengar yang baik dengan anggukan, senyuman, atau sesekali berkomentar.
Rindu ke Mesjid bersama Ayah.
Rindu berkreatifas bersama Ayah, menata taman, mendesain warna rumah, membuat layangan, serta yang lain.
Ah....kuantitas rindu yang tak hingga.
Ayah...
Rindu sangat malam ini...
Semoga rindu ini sampai pada Ayah yang membuat Ayah selalu tenang disana bahwa kelak kita akan berkumpul lagi di Rumah Syurga.
Semoga Allah memperkenan do'a...
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar