Minggu, 26 Maret 2017

Sayap-Sayap Terbang

Kepiawaian manusia mengeksplorasi  intelektualnya sangat menakjubkan. Terlebih di era teknologi mutakhir zaman ini kemudahan demi kemudahan untuk melegakan aktifitas sehari-hari dirasakan cukup memuaskan. Kita sangat mengenal perihal alat transportasi yang tersedia sebelum ditemukan dan didesesainnya inovasi di dunia teknik mesin dan elektronika perjalanan lintas daerah membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Apatah lagi untuk perjalanan lintas pulau, bisa menghabiskan hari-hari diperjalanan dengan menyebrangi lautan. Penemuan teknologi transportasi via udara sangat memberikan nilai lebih pada efesiensi waktu dan kenyamanan manusia untuk menuju dari satu kota ke kota lainnya baik itu lintas pulau maupun negara.

Jika ditelaah sejarah versi perkembangan ilmu di eropa setelah abad 21 dikabarkan bahwa penemu pertama desain pesawat adalah Wright Bersaudara. Benarkah? Memang beda versinya dengan sejarah versi peradaban emas Islam bahwa teknisi pertama yang menemukan desain sayap pesawat adalah Ibnu Farnas.

Sebenarnya saya hanya berhikmah dari firman Allah tersebut:

Allah SWT berfirman:

اَوَلَمْ يَرَوْا  اِلَى الطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صٰٓفّٰتٍ وَّيَقْبِضْنَ  ؕ     ۘ  مَا يُمْسِكُهُنَّ اِلَّا الرَّحْمٰنُ  ؕ   اِنَّهٗ بِكُلِّ شَيْءٍۢ بَصِيْرٌ
"Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu."
(QS. Al-Mulk: Ayat 19)

Sungguh menakjubkan, langkah-langkah ilmiah telah Allah ajarkan kepada manusia semua yakni dengan observasi (pengamatan). Kita dituntun untuk menemukan hikmah dari apa yang di amati. Layaknya pesawat, ilmuan-ilmuan yang menemukan rancanga desain sayap pesawat bermula dari mengamati burung-burung yang terbang. MasyaAllah....jika manusia mau menelaah firman-Nya itu adalah petunjuk dan cahaya terang benderang untuk kehidupan yanh bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar