Pada suatu malam bumi tengah dikunjungi sang hujan begitu ramai. Wanita dengan kerja lemburnya itu , terpaksa harus mengikhlaskan tubuhnya bersama deras bulir air nan jatuh ke bumi membelah jalan menuju pulang.
Seperti biasa, malam-malam begini lelaki separuh abad itu dengan koran dan secangkir kopi hangat akan duduk santai di ruang tamu. Sambil melihat jam dan menoleh keluar pintu, seolah menanti seseorang yang akan datang. Frekuensi udara kian ricuh dengan dentum-dentum hujan di atas rumahnya. Samar-samar terdengar suara motor masuk pekarangan rumah. Lelaki itu dengan sigap menyambut wanita itu dengan penuh kehangatan kasih sayang seorang Ayah yang tak pernah ditampakkan selain dengan pengorbanan.
Wanita itu langsung mengabil tangan lelaki separuh abad tadi. Dengan gigil yang masih parah ia minta izin untuk ganti pakaian dan rehat.
Sudah hampir menunjukkan pukul 00.00 wib, namun wanita itu masih belum bisa terlelap. Di intipnya dari celah pintu, Sang Ayah masih asik dengan buku bacaannya. Maka ia memutuskan keluar untuk mencari kantuk.
Kenapa Ayah belum tidur? Tanya putri kesayangnnya itu.
Sang Ayah tersentak dari bacaannya, menangkap sumber suara itu. Sambil tersenyum dan mempersilahkan wanita itu untuk menemaninya.
Nak, ada hal pada orang se usia seperti Ayah akan sulit dipahami untuk seusia mu. Namun, apa-apa yang di alami anak-anak seusiamu akan mudah dipahami oleh orang seusia ayah ini.
Wanita itu tersenyum dan mengerti maksud Sang Ayah
Yah, lelaki seperti apa yang Ayah dambakan untuk menjadi pengganti Ayah kelak untukku, tanya wanita itu sambil tertunduk.
Kini, Sang Ayah yang tersenyum, dengan senyuman aneh bagi wanita itu. Sebab tak pernah didapati senyum sebegini sebelumnya.
Nak, peran utama sang ayah bagi keluarga adalah melindungi keluarganya dari sentuhan api neraka. Maka seseorang yang akan menggantikan Ayah kelak adalah seseorang yang wajib melindungi mu dari sentuhan api neraka. Selanjutnya, peran utama sang ayah dalam keluarga adalah membawa keluarganya pada keridhoan Allah dan Syurga-Nya. Maka, seseorang yang kelak menggantikan posisi Ayah wajib membawa mu pada keridhoan Allah dan Syurga-Nya.
Kelak mintalah seseorang yang mengantikkan posisi Ayah membaca sesering mungkin Surat Luqman. Karena disana banyak pengajaran tentang seorang ayah terhadap anak-anaknya. Agar ia mengerti, bahwa menjadi lelaki harus memiliki seluas-luasnya sabar untuk mampu memperbaiki kebengkokkan wanitanya tanpa perlu dikeraskan dan tidak pula dibiarkan begitu.
Jika ada lelaki yang kelak telah menggantikan posisi Ayah, ingatkan ia bahwa sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik pada wanitanya. Semoga dengan itu kelak, anak Ayah lebih mudah untuk mengerjakan kebaikan dalam peran sebagai seorang yang di langkah-langkahnya tersemat syurga.
Wanita itu menatap lekat Sang Ayahnya. Tetiba dilihatnya Sang Ayah kian menjauh hingga tak tampak.
Lalu Wanita itu tersentak, saat bangun dari mimpinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar