Menulislah maka namamu akan dicatat sejarah
Ada beberapa orang yang menganggap kegiatan menulis adalah hal sepele yang tidak perlu diupayakan dalam keseharian. Sayangnya, paradigma sedemikian telah terbantahkan dengan temuan-temuan empirik terkait keajaiban menulis. Diantaranya adalah mengasah kecerdasan emosional dan kecerdasan berfikir.
Secara kecerdasan emosional, kegiatan menulis dapat menghibur perasaan yang tengah terhimpit, getir, atau galau. Sebab beban pikiran tersebut ditransmisi dalam runtutan tulisan yang sedemikian rupa menjadi wadah penumpahan beban dihati. Metode ini sangat ampuh untuk mengedukasi setiap diri agar lebih menjaga problematika yang tengah dihadapi (mungkin dirasa berat dan menyesakkan) tanpa perlu diceritakan kepada yang lain.
Disisi kecerdasan berfikir, hal ini sudah banyak dirasakan langsung bagi para penulis. Menulis sangat membantu seseorang dalam berfikir secara teratur (jika sudah terbiasa). Disamping itu, keterampilan menulis akan berdampak pada keterampilan berkomunikasi. Sebab seseorang yang dapat menulis dengan baik jelas seseorang yang memiliki banyak pembendaharan kata, kalimat, istilah, dan linguistik sehingga sangat meringankan otak disaat diperintah untuk menjalankan proses komunikasi.
Maka mulailah dengan menulis hal-hal yang kecil tentang keseharian mu yang menjemukan atau menggembirakan itu di diari digital mungkin.
Semangat menulis, semangat berbagi, semangat bermanfaat, semoga Bahagia !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar