Adakalanya kita pernah berjumpa
seseorang yang jaraknya teramat dekat, namun hati terasa hampa padanya.
Keberadaannya tak bisa mewakili kehadirannya.
Bahkan seakan dia tak ada
dihadapan diri.
Di sisi lain pernah ada rasa yang begitu kuat bergelayutan dan
meronta-ronta pada seseorang, padahal keberadaannya takkan pernah ada lagi tuk
disapa bahkan disentuh.
Kecuali hanya menjadi bongkah-bongkah rindu yang
menggelinding berotasi di hati.
Namun, ia selalu hadir tanpa perlu ada.
Ayah...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar