Sabtu, 07 Oktober 2017

Mencintai Cinta

Semoga yang menyentuh cintamu adalah sebaik-baik  keimanan seseorang, dengannya sempurnalah agamamu dan semakin baiklah keimananmu pada Allah. Seseorang yang sangat menjaga Allah dihidupnya  lalu dengan itu pula ia menjaga hatinya dan menjaga hatimu sampai saat Allah tetapkan waktu  untuk takdir terbaik.

Allah Maha Mengetahui apa yang dilakukan hamba-Nya. Allah memiliki cara dan ketetapan yang indah bagi hamba-Nya yang ridho pada ketetapan-Nya. Jika pernikahan untuk mencapai ridho Allah, maka mana mungkin menempuh jalan yang tidak Allah  ridhoi.

Jika kita mengikat hati kepada Allah dan membiarkan Allah yang menentukan kepada siapa hati itu untuk ditempatkan. InsyaAllah ruang hati menjadi lebih mapan dalam keyakinan pada Allah. Sehingga lebih tenang, lebih fokus pada mengaktualkan potensi diri dalam kebaikan. Jika keyakinan pada Allah semakin kuat  dipautkan dihati maka bersiaplah akan  ketakjuban skenario Allah yang ditakdirkan untukmu. Maka taatlah kepada Allah jika memang yakin pada janji Allah. Ketaatan itu membantu hatimu semakin kokoh. Lalu bertawakal lah pada Allah semata.

Jika kita melepaskan sesuatu karena mengharapkan keridhoan Allah. Maka Allah gantikan dengan sesuatu yang membuat Allah ridho pada kita  dan itu yang terbaik dari sisi Allah.

Jodoh itu menjadi sangat rumit jika menggunakan logika dan matematikanya manusia. Jadikan akhlak dan agama menjadi pertimbangan utama untuk memilih jodohmu.

Untuk itu  Jadikan waktu sendiri untuk fokus memperbaiki diri dan mendekatkan diri pada Allah. Sandarkan cinta dan harapmu pada Allah semata.

Mencintai tak sekedar perkara waktu, jeda, dan keberanian atau kesempatan. Melainkan  tentang keimanan, ketakwaan, dan kedekatan pada Allah. Kala kau mencintai seseorang yang tidak Allah ridhoi maka sejujurnya kau tengah diuji tentang seberapa besar Allah ada dihatimu dan sekuat apa sabarmu dalam menjauhi apa-apa yang Allah tidak suka. Fokuslah terhadap yang membawa mu ke syurga. Lalu tinggalkan sekuatnya apapun yang menghalangi kebaikan yang akan didapatkan di yaumul akhir kelak. Teguh hati itu untuk penilaian Allah semata dan jangan tinggalkan hati itu pada persepsi makhluk yang mengguncangkan keimanan. Jangan...itu hanya melemahkan langkah mu menuju-Nya.

Tak ada cinta terbaik selain membuatnya semakin rindu dan berharap pada ridho Allah. Sedang seburuk buruk cinta adalah yang membuatnya lalai dari mengingat Allah. Jatuh hatilah karena keimanannya, jika takdir berbeda dari yang diharapkan darinya kau belajar untuk memperbaiki keimanan. Jatuh hatilah pada akhlaknya, bila jalan ceritanya berbeda kau menjadi tahu bagaimana cara memperindah akhlakmu. Jatuh hatilah karena ilmunya, bila skenario yang ada perlu direvisi maka kau pun semakin bertumbuhan dalam ilmu. Jatuh hatilah karena kedekatannya  pada Allah, bila kehendak Allah tak seirama dengan inginmu semua itu pun menjadi pembelajaran untuk kau bisa lebih dekat dengan Allah...

Selamat menjaga diri dan memperbaiki keimanan...
Selamat menjadi sebaik-baik hamba Allah yang bertakwa...
Selamat menjemput takdir terbaik dari Allah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar