Jumat, 13 Oktober 2017

GENAP

Ada zona ikhtiar yang meski digenapkan sebelum menjadi genap. Kenawhy? Uhuk uhuk...menikah itu bukan tentang bahagia, sayang. Tapi tentang ibadah. Ku mohon, baikkan hatimu itu untuk hati yang akan meneduhkannya. Plis jangan goyah oleh euforia, jangan termakan hoaknya foto foto lagak bahagia mereka. Sebab kamu gak pernah tahu kan, seberapa banyak air mata yang tumpah di balik senyum yang mereka tampilkan di dunia maya itu.   Tetep sama Allah hatinya sayang.

Kamu tuuh meski  fair dong kalau memikirkan perkara menikah. Optimis tapi juga realistis. Sebab amanah setelah menikah bagi seorang wanita kompleks beud kan?. Jadi pikirkan yang itu, tentang bagaimana hafalan tetap terjaga, menuntut ilmu tetap sejalan, kontribusi pada umat bisa dilakukan,  manajemen keuangan, tata kelola rumah, akhlak pada suami, mengelola emosi, mengatur menu makanan dan gizi keluarga, mengatur kesehatan keluarga, dan belum lagi masuk ke ranah anak loh.  
Tu kan ? Gimana? Udah siap gak bekal untuk menjalani semua itu dalam bingkai ibadah? Makanya, Allah kasih waktu cukup panjang untuk kamu bener bener siap dengan semua 'kelelahan' itu. Agar kamu bukan sekedar memantaskan diri tapi juga mengukur kapasitas diri untuk menerima amanah sebagai 'istri' dan 'ibu'.

Menikah bukan hanya tentang perasaan 2 anak manusia yang tengah dilanda cinta, bukan perkara hati yang berbunga-bunga. Tapi menepilah pada sudut pandang yang lebih komprehensif. Lihat orang tuamu, keluargamu, guru ngajimu, dan temen terdekatmu yang melampaui semua itu. Coba banyak bertanya pada mereka dan resapi meaningful things dari mereka . Pada akhirnya kamu akan dibilang gini "udah lah, kamu nikmati waktu sendirinya dulu, ntar kalo udah nikah gak bakal ada lagi waktu me time loh"
Nah...gimana? Haha...

*kotemplasi setelah diskusi sama BuMil yang tengah berjihad S2. -_-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar