Menyusun kembali kekuatan hati memang bukanlah hal sepele. Bahkan dalam kesekian kali pun ia harus diuji ketahanannya. Pada akhir dari lelahnya ia menyikapi takdir akan hadir sumbu kebijaksanaan jiwa yang menjadi pelita dalam memutuskan kehidupan kelak. Melembutlah hatimu...temukan Allah dalam setiap jenak jenak ketetapan-Nya.
Banyak hal dari perintah-Nya yang belum kau laksanakan. Banyak pula dari target hafalan yang masih berantakan. Pun studi mu bukan hanya sebatas untuk mendapat pujian. Namun, sejauh apa dengan studi itu kau semakin tunduk, yakin dan berserah pada Allah. Sehebat apa kontribusi yang akan kau berikan untuk bangsa, negara, dan agama selepas gelar akbar yang dielu elukan manusia itu padamu.
Dear nona...
Merenunglah menuju kedalaman hati yang bening. Kikis korosi hati yang melamban gerakmu untuk menjadi yang berarti bagi kehidupan ini. Hamba Allah itu orang yang berkhidmat untuk umat dan yang ikhlas menjalani agamanya di atas koridor kebenaran. Shalat mu perbaiki ya sholihah...ia menjadi tonggak baiknya hidup dunia akhirat mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar