Jumat, 06 Oktober 2017

Belum Selesai dengan Diri Sendiri

Kata orang, kita mampu hidup untuk kebaikan orang lain jika kita telah selesai dengan diri sendiri. Pernyataan ini membawa kita pada makna dari sebuah kehidupan. Atau beberapa dari kita masih bingung, apa maka dari hidup ini? Saya menemukannya di ayat ini:

"Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu, lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 28)

Dari sana bermunculan pemahaman bahwa alur kehidupan yang mesti kita jalani adalah dari Allah, untuk Allah, lalu kembali kepada Allah. Dengan makna hidup yang seperti ini kita menjadi bisa lebih realistis.

Karena kehidupan semata untuk Allah maka kita berupaya melakukan apa yang suka. Salah satunya menjadi pengontribusi kebaikan bagi yang lain. Tapi kita harus selesai dengan diri sendiri dulu. Caranya dengan mengikhlaskan hati tuk mengabdi pada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar