Jumat, 27 Oktober 2017

Adakalanya

Adakalanya Allah patahkan semangat dan optimisme diri agar jiwa itu dapat rehat sejenak, lalu tetap melaju dalam tenang.

Adakalanya  hati itu terasa patah agar menjadi lebih utuh dalam kebijaksanaan. Walau pedihnya luka hati itu menyembulkan kesedihan. Pada akhirnya, membuat diri semakin kuat menjalani apa yang ada di depan.

Adakalanya kita harus berada pada ruang kegagalan, agar mampu menyadari tak ada manusia yang hebat kecuali Allah yang memudahkan.

Boleh saja berharap pada harapan yang baik-baik, namun percayalah Allah menginginkan yang lebih baik dari apa yang tengah kamu harapkan.

Bole saja menyusun rencana yang baik-baik, tapi yakinlah rencana Allah jauh lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar