Minggu, 23 April 2017

Shalat

Wanita itu menyapaku dengan salam sepulang dari mesjid deket kosan kami. Dia selalu begitu, setahuku shalat 5 waktunya ditunaikan di mesjid dan tepat waktu. Baik selama di kos, kampus, atau perjalanan. Pernah suatu waktu aku bertanya padanya,

Aku : ukh, kenapa kok shalatnya gak di kosan aja. Kan di kosan kita juga bisa berjama'ah. Wanita itu kan  sunnahnya di rumah. Agar tidak ada fitnah. Bener gak sih, aku pengen tahu nih.

Dia: Khoir...aku setuju. Tapi karena aku sayang ukhti krna Allah, maka aku ingin kita bersama dapat pahala melangkah kan kaki menuju mesjid. Bukan di kosan.

Aku: *masih belum tercerahkan*

Dia: Ukh, sudah nonton video ust.Adi Hidayat gak? Tentang penjelasan wanita yang terpaut hatinya di mesjid itu tidak ada masalah, terkhusus  bagi wanita/akhwat yang belum memiliki tuntutan lebih di rumah alias singgle Lillah , belum bersuami dan belum punya anak-anak yang mesti urusin.

Lalu tentang fitnah?, pakai masker aja ukh kalau belum mampu menggunakan cadar. Kini selain semerbak muslimah bercadar, juga lagi berkecambah muslimah bermasker. *dengan seulas senyum* Nanti sesampai di mesjid dibuka ukh. Kan hijab di mesjid deket kosan kita terjaga apik. Ya toh?

Aku: *angguk-angguk*. Motivasi kuat kamu apa sih, kok ditekadkan banget shalat di mesjid tepat waktu.

Dia: Ukh, salah satu amalan yang Allah cintai adalah shalat tepat waktu. Jika Allah yang mencintai kita, maka tidak lah lagi kita butuh cinta selain cinta dari-Nya.

Aku mah hanya  hamba dhoif nan tertambat dosa, maka aku  ingin satu langkah menuju mesjid mampu menghapuskannya dan aku ingin Allah muliakan maka semoga satu langkah menuju mesjid akan mengangkat derajatku di sisi Allah. Aamiin

Berjamaah, jangan tanya lagi yang ini....Nanti kalau masuk mesjid ada hal yang aku  dambakan. Yakni mendapat rahmat, dan jaminan do'a nan mustajab . Sebab ketika seorang hamba menuju mesjid untuk shalat berjama'ah lagi sebelumnya ia berwudhu. Saat memasuki rumah Allah dengan kaki kanannya lalu memanjatkan doa masuk mesjid, seketika itu pula  para Malaikat akan meminta pada Allah..."Ya Rabb istajab do'anya, istajab do'anya" Lalu sepanjang waktu di dalam mesjid para malaikat pun memohonkan ampunan atas hamba tersebut kepada Rabbnya. Aduhai, nikmatnya bisa begini lima waktu kan ya?

Ini bukan cerita kosong ukh, saya gak bisa melafalkan hadistnya dengan terang dan detail sebagaimana aslinya beserta periwayatnya. Tapi intinya begitu dan hadistnya shahih, insyaAllah. Atau boleh ukhti cari lagi referensinya. Bisa jadi saya belum sempurna pemahamannya.

Aku: Widiih keren, keren ....Mmhhh.

Dia: masih mikir yak? Ukh, tahu gak? Gak tahu kan ?, haha...gini nih, Semangat ibadah wanita sholihah semasa singgle Lillah akan berdampak pada jiwa anak yang dilahirkannya kelak. Mudah-mudahan kelak Allah percayakan bagi kita  untuk memberikan bagi peradaban ini  generasi yang hatinya terpaut ke mesjid. Generasi yang mencintai Allah dan Allah pun mencintai mereka...

Aku: Allahu Akbar !!! Berat ih, *ngakak* khoir...khoir ...mulai besok kalau mau ke mesjid, jangan lupa ketuk pintu kamar ku yak...

Dia: insyaAllah...

*penggalan cerita perjalanan sahabat syurga yang tengah meniti karir menuju Ratu Sejagad  Bidadari Syurga*

^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar