Minggu, 23 April 2017

Pembelajaran Menyenangkan

Sejauh ini tampak gejala yang memprihatinkan pada diri peserta didik. Sebab pergi ke sekolah adalah hal yang bagi mereka amat menjemukan. Bisa jadi dulunya kita juga begitu semasa menempuh pendidikan dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi. Fase-fase belajar seolah keadaan yang menegangkan urat-urat saraf. Sebab di dalamnya ada tuntutan untuk mengejar nilai terbaik dalam bentuk nominal. Sehingga yang terekam dalam setiap memori peserta didik, sekolah adalah tentang meraih prestasi dalam bentuk angka. Maka mereka pun berjuang demi angka itu dengan makna belajar yang belum ditemukan.

Padahal setiap peserta didik memiliki potensi untuk suka belajar, tertarik terhadap ilmu pengetahuan, dan bergairah untuk memperolehnya. Sayangnya, cara-cara belajar yang membosankan dan strategi pembelajaran yang masih konvensional belum berhasil menghadirkan motivasi peserta didik dalam belajar. Membelajarkan peserta didik tidak hanya sebatas tranfer ilmu melainkan menjalin harmonisasi emosional dengan peserta didik. Sehingga pendidik dapat melakukan prediksi untuk pendekatan terbaik bagi setiap setiap peserta didiknya untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar