Kamis, 13 April 2017

Perjalanan Bersama al-Qur'an

Bismillah....
Ya Rabb ridhoi hamba,

Waktu bersama al-Qur'an itu mahal, sebab orang paling  kaya sekalipun tak mampu mengambilnya. Hanya orang yang memiliki kekayaan iman yang berhasil membersamai hidupnya dengan al-Qur'an. Berupaya menjaga dalam hati, lisan, dan amal di setiap saat.

Bagi mereka yang rindu bertemu Rabbnya, al-Qur'an adalah petunjuk terpenting agar rumitnya jalan di labirin kehidupan ini dapat ditelusuri dengan aman, tenang, dan terarah hingga selamat di kampung halaman, syurga.
Bagi mereka yang mendambakan keridhoan Rabbnya, bersama al-Qur'an menjadi kebahagiaan  yang dijaga pagi, siang, hingga malam. Hasrat untuk selalu diperhatikan oleh Rabbnya, memantik rindu berkepanjangan untuk hidup di bawah naungan al-Qur'an.
Bagi mereka yang berjuang untuk mencari keridhoan Rabbnya, menghafal al-Qur'an adalah harga mati agar Rabbnya memuliakannya atas   impiannya tuk menjadi panglima besar pengusung peradaban yang berada dibawah panji tauhid. Peradaban Dunia yang isinya adalah hamba-hamba yang mencintai Allah dan Allah pun mencintai mereka.

Jika ingin merasakan perjalanan penuh cinta, maka perjalanan itu adalah perjalanan bersama Al-Quran. Darinya kita akan belajar untuk mencintai apa yang semestinya dicintai dan apa yang mestinya ditinggalkan.

Allah SWT berfirman:

وَمِنَ  النَّاسِ مَنْ يَّشْرِيْ نَفْسَهُ ابْتِغَآءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ  ؕ  وَ اللّٰهُ رَءُوْفٌ ۢ بِالْعِبَادِ
"Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridaan Allah. Dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya."
(QS. Al-Baqarah: Ayat 207)

*Mudah-mudahkan dapat mengamalkan apa yang sampaikan, hanya hamba dhoif yang tengah ikhtiar tuk  dicintai al-Qur'an

SN_6:28, 14-04-17
@Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar