Pikirlah kembali. Kita tak layak untuk bersedih jika optimisme dan rekah senyum lebih baik untuk hari kelak.
Pikirlah kembali. Kita tak patut untuk bersedih sedang karunia Allah tak henti tercurahkan, kesehatan, oksigen gratis, rumah berteduh, pakaian yang indah, makanan, minuman, buahan, dan banyak lagi yang semestinya membuat kita malu untuk bersedih.
Jika memang membutuhkan sesuatu maka sujudlah, katakan ya Allah Yang Maha Kaya berilah kebutuhanku
Jika memang tengah tersakiti maka sujudlah, katakan ya Allah yang Maha Kuat, kuatkan kesabaranku.
Jika memang kita tengah membutuhkan cinta. Tak akan didapati rasa cinta terbaik selain dari-Nya. Maka sujudlah lalu pintalah dengan sungguh-sungguh cinta-Nya. Kadang cinta-Nya terselip dalam kepahitan hidup. Lantas hanya qalbun salim, jiwa suci, dan hati yang bening lah yang mampu merasakannya. Manis dan legit ! Indah dan menawan, sejuk dan mendamaikan, tenang dan menentramkan. Ah..sudahlah ! Fokus untuk cinta-Nya saja dan tetapkan itu sebagai maqam tertinggi di hati. Jika memang harus bersedih cukup karena-Nya dan jangan sia-siakan untuk hal sepele tentang makhluk dan dunia ini.
Tetaplah taat dan jangan jauh dari al-Qur'an ya soleha
Ittaqillah !
Whatever good you do (be sure) Allah knows it ! Do good dan be better, la tahzan Allahu Qorib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar