Sore itu seorang muslimah menghampiri mushala yang kujaga. Wajahnya khusuk sendiri, entah dalam lamunan atau lautan dzikir. Aku biasa saja awalnya, toh banyak jama'ah yang sering datang shalat memang kaum wanita, sekalipun yang diwajibkan adalah laki-laki. Namun untuk menunggu waktu shalat maghrib, ku rasa ini terlalu cepat masih 30 menit lagi. Sudah lah pikirku.
Karena ada jamaah yang sudah datang aku agak canggung menyapu karpet di bagian wanita, tapi ini tanggung jawab ku sudahlah ku bersihkan saja. Sesekali ku lihat wanita itu, acuh benar pada suaran gesekan sapu ku. Ia terus menatap al-Qur'an sembari komat-kamit tanpa mengeluarkan suara. Subhanallah aku mulai terkesima. Dizaman sekarang susah sekali mencari mushala atau mesjid yang disesaki kawula muda maupun remaja, alih-alih sore begini, mereka lebih senang kongko-kongko tak berarti dan menghabiskan waktu dalam kesia-sian. Tapi wanita ini pengecualiannya.
Wanita itu baru pertama kali ku lihat berkunjung ke mushala ini. Wajahnya belum tepat dapat ku lukiskan dalam ingatan selain siluet bening yang mempesona. Seusai shalat maghrib ku saksikan ia masih hening dalam sujud yang panjang, masyaAllah kagum batinku menyeruak. Ku tinggalkan mushala, untuk makan sebentar. Lalu ketika ku sampai di mushala lagi, kudapati wanita itu tersedu-sedan dalam munajat kepada Allah. Seberat apakah masalah wanita ini aku bergumam dalam hati. Setelah shalat isya barulah ia pulang.
Hari demi hari wanita itu selalu shalat berjamaah di mushala lima waktu. Aku juga sempat heran, bukankah wanita itu sunahnya di rumah. Sekalipun tidak ada larangan untuk salat ke berjama'ah ke mushala atau mesjid. Bisa jadi ia punya alasan tersendiri. Lama-kelamaan ada rasa yang hangay di jiwaku bertumbuhan. Aku menyadari sekali ini dorongan fitrah ku sebagai laki-laki, jelas menyukai wanita apalagi yang sholehah seperti dia. Sering-sering aku beristigfar jika sosoknya menari-nari dalam khayalan. Hingga suatu saat al-Qur'an wanita itu tertinggal. Maka kulihat di sana ada tertera nomor hp, alamat, dan pas fotonya. Serta tulisan harap mengembalikan al-Qur'an ini bila menemukannya.
Bersambung.....
Rabu, 29 Januari 2014
Wanita Pesona Syurga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar