Si dia yang menjadi petunjuk, “Kitab Al-Qur’an ini tidak ada keraguan di dalamnya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” (Q.S al-Baqarah [2]: 2). Ibarat di hutan rimba, buas, ganas, penuh tipumuslihat. dan terkadang menemui panorama yang memikat. Kehidupan dunia tak jauh berbeda dengan hutan rimba. Apabila kita sudah diletakkan di dalamnya maka langkah cerdas untuk menapik segala keburukan melalui peta petunjuk arah, kemanakah jaln menuju keluar rimba ini agar dalam kondisi selamat dan beruntung ?. Manusia dengan tabiatnya pelupa dan ceroboh, tak ayal Allah Yang Maha Baik menjaga ciptaannya dari keterombang-ambingan laju kehidupan dunia melalui al-Qur'an, Sebagaimana firman Allah pada awal kalimat, bahwasanya eksistensi al-Qur'an tidak sekedar petunjuk bagi orang bertakwa saja namun juga menjadi rahmat bagi alam semesta. Al-Qur’an diturunkan melalui malaikat Jibril sebagai perantara yang
kemudian disampaikan kepada Nabi Muhammad saw yang dinamakan wahyu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar