Bisakah kau memperjuangkan orang yang didambakan, dengan mengikhlaskannya.
Lalu memperjuangkan orang yang ditakdirkan, dengan menerimanya penuh keikhlasan. Menyambutnya dengan tatapan hati nan mantap.
Sebab Tuhan tak suka bermain dadu, apalagi mempermainkan perasaanmu. Yang dipilih adalah yang dari dulu telah disepadankan dengan upayamu. Bersikaplah layaknya sikap yang anggun seorang putri raja sembari menggandeng pangeranmu menuju istana syurga yang kau impikan.
Senin, 08 Juni 2015
Yang Dipilih Bukan yang Didamba
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar