Jumat, 26 Juni 2015

Masalah

Ia menatap langit-langit dengan kosong.
tenggelam dalam lamunannya .
Masalah sudah menyerah membuatnya menangis.
Tak bisa lagi, atau mungkin sudah tak ada lagi yang patut ditangiskan.
Karena air matanya sudah beku.
Didinginkan oleh lapisan-lapisan istighfar.
Bila hampir mencair, cepat-cepat ia dinginkan lagi.
Bibir hatinya terus bergeming, menyuarakan Istighfar.
Terus...dan tak mau berhenti, khawatir kesedihannya mencair kembali.
Maka masalah pun angkat bicara, " kau telah temukan cara untuk memperisai diri dari ku !"

©ningsi_afj

#perjalanan_untuk_sebuah_mimpi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar