Suatu hari, Tuan pun mulai bersiap mendengar banyak hal dari Nona nya yang ingin menumpahkan luapan rasanya.
Nona: (cerita panjang kali lebar kali tinggi hingga jadi kisah yang bervolume)
Tuan: menyimak
Nona: (tetiba diam)
Tuan: Nona, kau suka hujan kan?
Nona: iya (dengan nada lesu)
Tuan: Entah kenapa sekarang aku benci sekali hujan.
Nona: (Jadi semakin pecah isaknya)
Tuan: aku benci hujan, jika ia harus turun dari mata indahmu (sambil menyeka air mata di pipi nona)
Nona: (Bertahmid penuh kesyukuran karena telah dititipi pada sandaran yang mendamaikan)
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Duh, jangan baper laa😂😂😂
Tidak ada komentar:
Posting Komentar