Bukan tentang seberapa sering kau terjatuh, tapi perihal seberapa kuat kau untuk bangkit kembali. Ada keyakinan utuh dalam diri bahwa kau tengah ditempa menjadi sosok yang lebih kuat.
Bukan tentang seberapa sering kau gagal, tapi perihal seberapa banyak hikmah yang dapat kau kumpulkan dari segenap kegagalan itu. Sebab kau masih percaya bahwa keberhasilan yang cemerlang adalah terjemahan dari kegagalan yang sempat terjadi.
Bukan tentang seberapa jauh kau pergi dari-Nya tapi tentang seberapa hebat kau berjuang untuk kembali dicintai oleh-Nya. Sebaik-baik hamba adalah ia yang mengaku salah dan berjuang untuk tidak kembali pada kesalahannya, kemudian melakukan perbaikan diri yang Allah sukai.
Tetaplah berprasangka baik pada-Nya. Ada sesuatu hal yang kau kira menyebalkan itu merupakan penjagaan Tuhan padamu agar kau menjadi seorang pemenang bukan pecundang. Tersenyumlah hai hati yang tengah belajar membaik. Allah itu Maha Baik, bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar