Tuan, sulit bagi kita untuk jatuh cinta setiap hari nantinya. Kala ujian mulai membelai hati dan membawanya pada hasrat jenuh. Tapi tetaplah tenang karena kita selalu bisa bersabar dan bersyukur kapanpun sekehendaknya kita. Bolehkah kelak, kita selalu belajar untuk dua hal itu?. Pembelajaran yang sulit tentunya, kecuali Allah mudahkan dengan karunia taufik-Nya.
Karena tidak ada pasangan yang sempurna. Tidak semua yang ada pada kita masing-masing menjadi sesuatu yang asyik. Tapi saling menerima sekiranya lebih menghangatkan kebersamaan. Sehingga selalu menjadi lumbung pahala baik dalam manis dan getir, hujan badai, kita beriringan bersama saling menguatkan.
Tuan, memang jodoh itu bukan tentang beruntung saling mendapatkan namun perihal bersyukur saling dititipi. Tersebab ibadah pula lah kita saling dititipi. Bila yang menjadi poros kebersamaan kita adalah ibadah seyogyanya semua adalah hal yang indah-indah karena membuat kita lebih dekat ke Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar