Minggu, 04 Maret 2018

Serius Hijrah Hati

Bismillah ya iLahi Rabbi...

Duhai nona....
Amat jauh sudah kau lari dari Allah.
Apa tak rindu untuk pulang?
Pada candu tuk selalu dekat dengan Rabbmu.
Pada nikmatnya iman.
Pada nikmatnya taat.
Pada nikmatnya takwa.

Ya Ilahi Rabbi...ada yang perih hatinya dan meminta untuk dikuatkan langkahnya kembali.

Duhai nona....
Apa yang menyeretmu hingga langkahmu tak lagi menuju tujuan yang dulu selalu kau koarkan?
Usaikah rasa rindumu tuk bersua dengan Rabbmu?
Betapa beraninya kau lari dari-Nya.
Lancang benar kau berpaling dari-Nya.
Tega sangat kau meninggal-Nya.
Sungguh hinanya kau jauh dari ketaatan pada-Nya.

Ya Ilahi Rabbi...ada hambaMu nan dhoif  dan hina ingin kembali, kembali dalam pelukan rahmatMu.

Duhai nona....
Mana mungkin bunda para Ulama jauh dari akhlaq Al-Qur'an.
Mana mungkin Ratu Bidadari Syurga tak menjaga Izzah dan iffahnya.
Mana mungkin rajutan baju sutra untuk kedua orang tuamu sempurna bila kau berhenti menghafal dan mengamalkan al-Quran.
Mana mungkin kau mengenal Allah sedang hatimu selalu disibukkan oleh makhluk.
Mana mungkin Allah menyanjungmu bila kau tak tulus mengagungkan-Nya dalam setiap dzikirmu.
Mana mungkin kehidupanmu Allah perbaiki sedang kau tak pernah memperbaiki shalatmu.

Ya Allah......sebodoh dan dzalimnya hamba Mu itu pergi, mohon arahkan lagi langkahnya padaMu. Sebab ia sudah amat teruk di titik nadirnya. Bantu hamba Mu itu wahai Tuhan Yang Maha Penyantun lagi Maha Pengasih.

.

.
.
Aku...hanyut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar