Kesulitan menjadi sebuah instrumen untuk mengklasifikasi manusia. Semakin kompleks kesulitan yang diselesaikan kian menyempurnakan diri. So...jangan menghindari kesulitan, tapi hadapi dengan keyakinan bahwa Allah Maha Penolong. Menjadi manusia berarti telah siap untuk menyesaikan hal-hal yang sulit. Sebab seseorang yang termanjakan oleh kemudahan memiliki karakter yang lembek dan penuh kekhawatiran. Oleh karena itu, jangan takut menjadi pemula pada hal yang besar. Berusaha lah untuk menguatkan tekad dan bersibuk-rialah dengan hal-hal yang positif.
Allah tidak suka dengan orang baik yang mengeluh apalagi menyerah. Saat telah memilh satu jalan, maka tempuhlah dengan serius jika kamu meyakini bahwa jalan itu akan membawa mashlahat yang besar bagi masa depan mu.
Nona, jangan lelah untuk terus membaikkan diri ya ...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar