Adakalanya, lifecrisis yang tengah dihadapi saat ini menjadi titik balik dikemudian hari. Selepas lika-liku cerita yang terderai. Sempat jatuh berkali-kali, dan kamu kembali bangkit tuk terus berjalan. Dengan lelahnya melangkah dibawah bayang-bayang. Upaya untuk menjaga diri dari segala sesuatu yang merusak keimanan, menghancurkan ketulusan, dan berpijak pada pijakan yang benar tentu bukanlah hal yang mudah. Tapi hakikat ujian bukan untuk menampakkan kekuatan diri melainkan keberanian untuk terus memohon pertolongan pada Allah, kan? Dengan melatih keyakinan bahwa pasti pertolongan Allah itu dekat. Sambil belajar melemaskan ego, agar penerimaan menempati kelapangan hati.
Tak perlu banyak yang tahu, bagaimana peluh hatimu dan pikiranmu dalam proses lifecrisis itu. Cukup tunjukkan rekah senyum keberhasilanmu saat kamu telah melampaui semuanya, dengan lafadz tahmid yang menderu-deru.
Nona, saat kamu menyadari bahwa impianmu teramat besar maka kamu harus sadar tidak ada yang bisa mewujudkannya kecuali dengan bantuan Allah. Ingatlah tidak ada yang bisa mencegah Allah untuk menghebatkan masa depanmu. Tapi kamu harus sabar dalam fase lifecrisis dan terus dalam dalam keimanan.
Nona... Berteguhlah, semua akan berlalu!

Tidak ada komentar:
Posting Komentar