Betapa skenario dari Allah itu membuat diri meski lama bermenung, harus berfikir lebih dalam, dan kadang hati pun menjadi kuyu dan lembab oleh muhasabah. Kadang Allah tak menunjukkan kasih sayang-Nya dari hal yang tampak oleh mata. Hal itu, mengajak diri agar tak boleh hilang kendali iman sebab banyak hal yang tak terduga bisa terjadi lantas hanya keimanan yang mampu menelaah maknanya.
Dalam keremangan ini, jangan jauh jauh dari Allah. Pasti tidak akan selamat hatinya nanti. Cobalah untuk lebih tenang dan sabar. Memang secara matematis terlihat ganjil, bila memang takdirnya dalam formulasi langit bisa saja menjadi genap. Jika memang jalur penyelesainnya harus digenapkan. Maka latih diri itu tuk berprasangka baik kepada Allah sepanjang waktu.
Belajarlah menghalau kekhawatiran. Jika ingin khawatir, maka khawatirlah yang cerdas, khawatir bila esok ajal menjemput misalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar