Ya Allah dalam labilnya diri ini semoga iman selalu dibantu untuk kian membaik setiap harinya pada Mu.
Aamiin...
Terkadang sulit sekali menyelesaikan perkara hati itu selain Allah yang memberi pertolongan. Makanya apapun yg sesebentar hadir lalu membuat hati itu berantakkan ke Allah. Istighfar aja. Bilang aja jujur ke Allah "Ya Rabb hamba rapuh banget hatinya, kuatkan ya Allah...hamba ingin dekat dengan Mu...bantu ya Allah" trus istighfar aja ....kalau gak bisa nangis dalam istighfarnya coba tangisi kenapa hati itu gak bisa nangis. InsyaAllah ya..Allah itu Maha Baik Banget...jika kita berupaya menyibukkan hati kita dengan Allah. Apa apa yang mau dilakukan, dicari, dituju selalu bisa buat kita dekat dengan Allah.
Allah selalu punya cara melindungi kita dari perkara yang membuat kita tidak dekat dengan Allah. Jika kita tekad dan doa terus untuk Allah izinkan jadi hamba yang Allah sayang.
Mungkin jodoh belum bertemu hingga saat ini karena Allah ingin diri itu mesra mesraan sama Allah lebih lama. Trus apa yang lebih romantis dan indah dari hidup ini selain nikmatnya bisa bermesraan dengan Allah lebih khusyuk. Yang hati fokus ke Allah, belum diberi beban pikiran ini dan itu. Ya Allah...
Sibukkan terus hati itu dengan Allah...semakin yakin pada Allah makin tenang hidup ini. Makin taat pada Allah makin terarah menapaki hidup ini, makin banyak mengingat Allah pasti Allah yang jamin hidupnya nyaman dan tentram. Udahlah...menepilah pada Allah, cukupkan Allah dan Rasul dihati itu.
Berbuat salah itu bukti kita manusia, tapi sebaik baik yang berbuat salah adalah yang taubat tak henti henti pada Allah itulah yang menjadikannya manusia luar biasa di hadapan Allah. Sibukkan terus dengan minta ampun pada Allah. Allah itu Maha Baik Banget lah...sejelek apapun kita dimasa lalu tapi masa depan kita masih utuh baik jika kita mau mengupayakan kebaikan untuk masa depan.
Berdamailah dengan hati itu, relakan kesalahan yang sempat berkali-kali diulanginya dengan mohon ampun pada Allah. Katakan pada hati yang rapuh itu bahwa kamu akan berupaya untuk menjadikannya lebih tegar dan kuat dengan selalu mendekatkan diri pada Allah. Pasti Allah bantu kok, Allah itu Maha Baik tak hingga kebaikannya.
Apapun yang mengganjal rasanya dalam hati itu terkait dunia coba di taubatin aja. Intensitas sama Qur'an diperbaiki.
Al-Quran itu dari al-Baqarah sampai an-Nas semua isinya petunjuk. Juga ada petunjuk tentang obat kerapuhan hati itu. Lagi lagi sibukkan diri itu dengan surat cinta dari Allah. Galaunya hati pupuskan dengan baca Qur'an, kalau berat baca Qur'an pasti maksiat hati yang menghijabnya. Istighfar lagi pada Allah, nangis aja terus tiap hari minta bantuan pada Allah agar hati itu lembut tapi tak rapuh. Ingatlah dan selalu diulang ulang Allah itu Maha Baik dan gak ada tandingan kebaikan-Nya. Keyakinan semacam ini penting banget dan gak boleh bergeser sedikitpun. Semakin yakin Allah Maha Baik makin kuat hati itu dengan apa-apa yang tengah dihadangkan oleh Allah. Dikasih apa aja sama Allah bilang sama hati itu bahwa kesedihan, kegetiran, dan apapun prosesi yang bagi kita tidak enak itu dari Allah Yang Maha Baik pasti tidak untuk menyakiti hamba-Nya. Melainkan agar hamba itu makin dekat dengan Dia. Makin butuhnya hanya sama Allah. Sampai di tiap detiknya si hamba itu hanya Allah saja yang tersirat dari hati pikiran dan segala yang ada dirinya hanya untuk Allah. Keren kan? Itulah bentuk Maha Baiknya Allah. Karena Allah ingin hamba-Nya hidupnya dibimbing Allah. Maka Allah tetapkan skenario yang bisa buat sang hamba mendekatkan diri pada Allah. Entah dengan ujian semacam apalah jenisnya. Yang dengan ujian itu hati dan pikiran si hamba jadi makin sibuknya ke Allah aja bukan lagi ke dunia bukan lagi ke makhluk.
Sibukkan hati itu dengan Allah aja trus minta tolong lagi nih sama Allah agar hatinya gak tergoncang dengan persepsi orang. Biar jadi hamba yang mukhlis gitu. Apa apanya untuk Allah senang aja bukan untuk dinilai manusia. Udah gak usah suka meng'aku' kan diri lah. Siapa sih diri itu? Bisa begini dan begitu yah karena kebaikan Allah aja. Bukan diri itu yang hebat tapi karena Allah berbaik untuk memudahkannya. Istighfar lagi, karena sering bangetkan hati itu merasa punya daya upaya melakukan banyak hal karena ikhtiar. Padahal kalau Allah buat lemah aja tubuh itu gimana? Gak bisa ikhtiar kan? Allah buat susah aja mikir. Yakin deh artikel sesederhana apapun gak bakal kelar. *ups curcol -_- yah gitu dah ya...
Nah, yang mukhlis itu yang melakukan apa aja selalu merasa disertai oleh Allah. Sibuk hatinya itu pada Allah aja. Dijamin setan bakal gak kuat menembus benteng hati yang Allah kokohkan atas keikhlasan sang hamba pada-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar