Jumat, 15 September 2017

Bahagia Bersama Yatim

Acara pernikahan hari itu telah usai.  malam itu benar-benar melelahkan. Kedua insan yang baru berdurasi sekian jam menunaikan ikatan sakralnya pun malu-malu untuk memulai pembicaraan pertama mereka berdua di malam itu.

Akhirnya, Malam itu mereka habiskan untuk mendiskusikan banyak hal perihal blueprint kehidupan yang akan dijalani kedepan. Bahkan sang suami menyediakan papan tulis kecil dan meminta sang istri untuk duduk cantik menyimak beberapa penjelasan sang suami tentang kewajiban dan hak suami serta istri dalam rumah tangga, akhlak dan cara mendidik dalam Islam, dan banyak hal lainnya. Habis sudah kelamnya selendang dewi malam dengan agenda itu. Agenda belajar untuk menciptakan keluarga yang Allah ridhoi.

Keesokkan harinya, suami pun bertanya pada sang istri.
"Dek, hari ini mau abang bawa wisata kemana?"

Sang istri cukup lama bisa menjawab pertanyaan itu, sambil merunduk lalu berkata.

"Kalau abang tak keberatan dan itu bisa membuat abang ridho ingin sekali diajak wisata ke  panti yatim, agar kebahagiaannya kita dirayakan bersama mereka. Sehingga, di akhirat mereka bisa mengajak kita wisata ditaman Syurga dekat dengan Rasulullah untuk merayakan kebahagiaan yang sebenarnya"

*ya Rabb, istiqamahkan istriku dalam keimanan agar ia mampu membawa banyak kebaikan bagi dunia dan akhiratku dan jadikan ia Ratu bidadari syurga ku diyaumul akhir, doa sang suami dalam hati. 

"Baiklah, kita siap-siap"

Sang suami langsung membelai rambut sang istri dan mengulang-ulang doa itu.

-EnD-

NB: Cerita ini diambil dari kisah Ummu Syauqi dengan sedikit perubahan. Romantisnya MasyaAllah. Patut diupayakan ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar