Jumat, 28 September 2018

Pergi-Pulang

Benar-benar butuh waktu untuk pergi yang sebenarnya pergi. Lalu juga butuh waktu untuk pulang yang sebenarnya pulang. Mesti ada alasan yang membuat diri yakin bahwa pergi adalah yang terbaik, dengan tak lagi melihat-lihat pada apa yang sudah sepatutnya ditinggalkan. Adakalanya harus ditinggalkan untuk mendapatkan yang lebih layak. Sedih memang, karena sudah terlanjur ada dan sempat singgah. Hanya butuh waktu, butuh doa, butuh upaya untuk beranjak pulang ke sebenarnya tempat pulang.

Tenanglah...pulang yang dituju semoga adalah segala sesuatu yang membuat diri betah. Tak ada tempat yang sempurna nyaman selama di dunia. Setidaknya, selalu ada tempat yang paling utuh untuk melindungi dan menjaga dari teriknya matahari kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar