Oleh:
Sulastriya Ningsi
Berpenyangga kaum seni tradisi
Tradisi minum obat kuat seni
kaum dia mengharum tradisi
seni alat tokok pokok kokok kaum
akrabi tabir-tabir tayangan
dekapi gelora-gelora akal
sesaki hasrat-hasrat qalbu
memaki sesat-sesat aliran
semua satu bertunggal
berbhineka hanya aral
karenanya….
tumpah kebahagiaan, pecah kesedihan, kawah
kemarahan, ruah kekhawatiran
jadi dia, dia jadi, menjadi dia, dia menjadi,
menjadi-jadi dia, dia menjadi-jadi
Sunan Gunung Jati…..
Pucung menyamar hati, pucung bisa apa
saja jadi
Wayang Golek Cepak kawin iringan gamelan
sekaten
Lahir rayuan-rayuan kebaikan
Mengisakkan dosa-dosa penyesalan
Menyabet ridho Tuhan penuh harapan
Itu buatan untuk iman dari seniman
musiman zaman
Domain tak kenal domain
Rasa, cipta, karsa berbicara
Belajar tuan dan tuan mengajar
Berkasih mesra etika dan estetika
Menyemat cinta menambang karsa, cipta,
rasa
Di sela serat-serat budaya
Bernafas citra hembuskan oksigen
kebersamaan
dia
aset gemar dipelihara
dibuai tangan lembut waktu
ditimang momentum baku
realitas ambang punya panca indera dan
nilai
jadi mata air sumber daya kultural
menggejala jala ekspresi jiwa-jiwa
permai
menimang visi misi peradaban yang kaffah berislam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar