pertolongan Tuhan selalu ada di ujung pengharapan. Jadikan do’a sebagai sarana menumpahkan sepenuh hati kita pada Tuhan.
Jumat, 04 September 2015
Jangan Berhenti, Nanti tak Sampai
pertolongan Tuhan selalu ada di ujung pengharapan. Jadikan do’a sebagai sarana menumpahkan sepenuh hati kita pada Tuhan.
Rabu, 02 September 2015
Berjuanglah, jangan berhenti !
Bersusahpayah dalam tanpa suara.
Hingga nanti, kesuksesan akan memproklamirkan dirinya sendiri.
Tanpa hingar bingar ingin diakui.”
Persembahan untuk hati yang tak gampang rapuh…..
Untuk rasa yang tak terkalahkan oleh jarak…..
Untuk diri yang tetap menjadikan Tuhan yang pertama…
©ningsi_afj
#remainder,#perjalanan_untuk_sebuah_mimpi
Senin, 31 Agustus 2015
Bait-Bait Rindu Anak Ayah 15
Hingga kini aku belum menemukan cara, bagamana cara merindu tanpa mengeluarkan air mata.
Ayah....
Rabu, 26 Agustus 2015
Bait-Bait Rindu Anak Ayah 14
Keluarga adalah hal yang selalu ingin dimenangkan Ayah.
Itu sebabnya, untuk kami... Ayah tidak pernah menyerah untuk memperjuangkan banyak hal.
Duhai matahari yang terbenam di senja hari. Kiranya kau bawa pula lah kesedihan ini bersamamu. Agar kuat bagiku membesarkan semangat kembali. Sesekali ingin ku belajar dari awan. Bagaimana caranya mengikhlaskan hujan jatuh ke bumi, seikhlas apa awan melepasnya.
Rinduku yang meradang berkepanjangan. Menggaunglah lewat tulisan-tulisan. Jadikanlah aku kian garang untuk berkarya. Agar kisah Ayah menjadi amal jariyah penabur suka citanya didalam syurga.
Ayah.....
Semoga disana ayah selalu disayang Allah.
Salam rindu sepenuh jagad dari anak Ayah.
#bait_bait_rindu_anak_ayah
Minggu, 23 Agustus 2015
Bait-Bait Rindu Anak Ayah 13
Ayah....
Dinding kamar ini mendifraksikan bayangan ayah.
Karna empat warna di kamar ini kan ayah yang desain dan ayah yang menyelesaikannya sampai tuntas.
Anak ayah ini banyak maunya ya yah ?
Maaf yah.....
Ayah....
Baru-baru ini terdengar berita gempa.
Dulu sekali tahun 2009 saat tahun pertama kuliah kan di padang di goncang gempa hebat yah.
Aduuuuuh, anak ayah gusar tak menentu kala itu.
Tetiba ayah datang menjemput, anak ayah baru tau ternyata ayah tak naik kendaraan sejauh puluhan kilometer untuk memastikan kondisi anak ayah baik-baik saja saat itu.
Apa ayah tak lelah ya berjalan sejauh itu ?
Ingatkan anak ayah menghambur girang sejurus mendekap ayah dengan air mata haru.
Kata Ayah, tak peduli ancaman yang akan datang, ayah akan tetap menjemput anak ayah.
Anak ayah kagum sekali.....
Ayah sangat tangguh, memang ayah pernah bilang bahwa untuk anak-anaknya segala sesuatu akan terasa ringan. Tentu saja yah, karna ayah berbuat dengan ketulusan hati dan cinta.
Untuk jasa yang tak terbalaskan...
Izinkan tulisan- tulisan ini melukiskan sebentuk penuh perjuangan ayah...
Semoga menjadi wasilah ayah untuk dimuliakan Allah.
Amiiin
*salam rindu sepenuh jagad dari anak ayah
Bait-Bait Rindu Anak Ayah 11
Ayah....
Kemarin baru saja ayah membelai kepala ini.
Sekarang ayah sudah tak bisa lagi untuk itu.
Kemarin baru saja ayah memegang erat tangan ini untuk menyebrangi anak ayah.
Kini ayah sudah tak bisa lagi untuk itu.
Baru kemarin kan Yah semua kejadian kita itu.
Lalu ayah pergi saja.
Meninggalkan kami.
Tak apa-apa yah.
Perlahan Kami mulai memahami semua hikmah kepergian ayah.
Dan ayah tak perlu lagi khawatir disana.
Ayah....
Kemarin ayah masih pakai baju yang anak ayah setrika bukan ?
Masih menikmati hidangan yang anak ayah sajikan.
Masih bersenda gurau,'berbincang ini dan itu.
Masih melantunkan senandung dzikir bersama.
Masih mendengarkan anak ayah membaca Qur'an.
Masih mendengarkan ceramah syekh Ali Jaber, kesukaan ayah.
Masih merancang impian untuk anak ayah kedepan.
Masih melihat anak ayah pergi ke kantor.
Ah semua itu masih hangat dirasakan.
Kini ayah tidak bisa lagi untuk itu.
Karena Allah sayang dengan Ayah dan sayang dengan kita semua.
Ayah cukup melihat dari sana saja.
Melihat anak ayah terus tumbuh dalam kebaikan.
Melihat anak terus berjuang untuk mewujudkan impian ayah.
Terus bersemangat untuk membanggakan ayah.
Ayah...
Anak ayah sedang meminta kepada Allah.
Meminta dan memohon sambil berusaha agar Allah ridho.
Meminta mahkota dari dari cahaya untuk ayah nanti juga untuk mamak.
Semoga ayah senang dengan permintaan ini.
Kini anak ayah tengah berupaya untuk mewujudkan permintaannya itu.
*Salam rindu sepenuh jagad dari anak ayah.....
Bait-Bait Rindu Anak Ayah 11
Ayah....
Bangun pagi tadi tersentak, rasanya mau mempersiapkan sarapan untuk Ayah.
Ternyata ayah mungkin sarapan dengan cara yang lebih baik di sana, atau disana tidak ada siang dan malam ya yah ?
Menuju keluar kamar biasanya ayah sudah panasin motor pagi-pagi kan yah ?
Pagi-pagi belakangan tak terdengar lagi.
Ayah tenang saja anak ayah bisa melakukannya sendiri kok.
Lalu tidak ada lagi salam mau pergi ke kantor dan klakson dari motor ayah.
Hanya lalu lalang lalu lintas saja yang membisingkan telinga.
Lihat yang pakai baju dinas hijau itu bukan ayah ya ?
Semoga baju ayah disana dari sutra hijau ya yah. Amiiin.
Siangnya istirahat kantor, suara ayah tidak ada juga mengajak makan siang.
Entah makan apa ayah disana, semoga kesejahteraan selalu tercurahkan untuk ayah disana ya yah. Amiiin...
Ayah .....tadi sore anak ayah pulang kantor, hari pertama ke kantor yah.
Tidak lihat ayah keluar menyambut anak ayah.
Tidak menyentuh tangan ayah lagi untuk bersalam.
Ayah lihat dari sana kan, anak ayah pulang.
Ayah lihat dari sana kan yah ?
Anak ayah akan mempersiapkan hari-harinya kedepan tanpa seorang ayah lagi.
Ayah tak usah pula khawatir.
Anak ayah sudah bisa memasukkan dan mengeluarkan motor sendiri.
Sudah bisa kok yah. Sudah lebih kuat.
Ayah pasti senang dengan semua ini yah.
Jika ayah tahu anak ayah sudah bisa melakukan banyak hal yang dulu hanya ayah yang mengerjakan tanpa mengizinkan anak ayah menyentuh pekerjaan-pekerjaan itu.
Dengan sekejap, anak ayah menjadi gadis yang tegar dan kuat.
Seperti ayah dulu juga pernah ditinggalkan orang tua dalam usia yang masih belia.
Ayah bercerita panjang dulu tentang perjuangan ayah menaklukkan hidup ini, bagaimana menjinakkan perasaan agar bersahabat dengan kesabaran dan kesungguhan dalam meyakini janji Allah.
Bahwa kita harus bersemangat terhadap sesuatu yang bermanfaat bagi kita dan jangan merasa lemah.
Begitu kan yah ?
Ah rindu, dengar cerita ayah.
Anak ayah pernah berencana untuk mengumpulkan kepingan-kepingan sejarah ayah dalam sebuah buku.
Semoga Allah bantu anak ayah untuk melakukannya yah.
Amiiin.
Yah...
Besok anak ayah akan lanjutkan lagi tentang perjalanan hari-harinya tanpa ayah.
Ayah, semoga selalu dalam ampunan, kesejahteraan, rahmat, dan kedamaian di sisi Allah.
Amiiin Ya Allah, ya Rabb al-'Amin.
*salam rindu sepenuh jagad dari anak ayah...