Kamis, 06 Februari 2014

Taujih Aa Gym


Copas dr grup sebelah
UI Bertauhid.
Aa Gym
5 Feb 2014 @Masjid UI

*Kita lebih banyak mengandalkan diri sendiri, padahal ada Alloh yang paling bisa diandalkan

*Kaum dan tokoh yang sholih pun berdo'a pada Alloh: jangan sekali-kali Kau menyerahkan urusan ini pada diriku.

*Harta, jabatan, tidak cukup untuk sukses dalam hidup.

*Alloh Maha Berkehendak. Apa yang Dia tentukan pasti baik, tidak pernah dzolim pada hambaNya. Justru manusia yang seringkali mendzolimi diri sendiri.

*Ya Hayyu ya Qoyyum, bi rohmatika astagits wa aslihli.. (ketinggalan euy)

*Serahkan urusan pada Alloh.. mikir, serahkan pada Alloh. Solusinya mungkin sulit tapi mudah karena Alloh yang bantu.

*Ada contoh kasus sahabat aa gym yang namanya kang ato, dia lumpuh namun yakin Alloh akan berikan jodoh.
Bagaimana mungkin?
Buat Alloh, semua hal adalah mungkin.
Kuncinya adalah tawakkal, syukur dan kerja keras.

*Kenapa sering stress? Karena kita sering pakai topeng. Kita lebih memikirkan pandangan orang lain daripada pandangan Alloh.

*Bahkan ketika kita diam, Alloh mengurus hambaNya. Tiap detik tidak ada yang terlewat.

*Kalau kita tau bahwa Alloh mengatur segalanya, kenapa kita harus berharap pada makhluk??

*Harapan hanya pada Alloh, pada makhluk jangan berharap, kita harus memberi dan berbagi.

*Ada yang cari jodoh??
Jangan mencari cara agar dicintai, nanti kecewa.
Maksimal aja mencintai Alloh, insyaAllah nanti Alloh yang kasih jodohnya. Jadikan pasangan sebagai sarana pemberat kebaikan.

*Bagaimana biar di tolong Alloh?
5 us
Hati harus tulus (Ikhlas)
Ibadah harus bagus
Hidup harus lurus
Ikhtiar harus serius
Taubat harus terus menerus

*5 Mujahadah ikhlas:
1. Jangan ingin diketahui orang. Milikilah amal rahasia.

2. Jangan ingin dilihat orang lain. Hanya ingin mendapat pandangan makhluk.

3. Jangan ingin dipuji. Pujian dan celaan sebenarnya sama. Namun kita lebih suka dipuji walaupun tdk sesuai dengan kenyataan. Pujian itu membahayakan, krn rawan riya, sombong dan merasa lebih mulia.
QS: Yunus: 110.

4. Jangan ingin dihargai. Kadang kalau kita punya jabatan, kita cenderung ingin perlakukan spesial, padahal itu bisa mengotori hati.

5. Jangan ingin dibalas budi. Lakukan, lupakan. Alloh punya catatannya, jadi jgn khawatir. Balasan yang terbaik dari Alloh, ga pernah tertukar atau salah orang. Setiap kebaikan akan berbalas kebaikan, sebagaimana keburukan akan berbalas keburukan.

✅ Resume oleh: AsriAndi
@ubayaasri

Yaa Hayyu yaa Qayyum bi rahmatika astaghits wa ashlihli sya'ni kullahu wa laa taqilni ilaa nafsi thorfata 'aini...

Wahai Allah yg Mahahidup dn Berdiri sendiri, dgn rahmatMu tolonglah diriku, dn perbaikilah smua urusanku dn jangnlah kau bebankan ke pada dirku sendiri meski hanya sekerlip mata.

@yogitrinaldi

Selasa, 04 Februari 2014

Jika Istrimu Seorang Fisikawan

Pernahkan kau berfikir bahwa suatu hari nanti akan menyantap hari-hari sepanjang sisa hidupmu dengan seorang fisikawan ?

   Aku, yang telah memilih fisika bagian dari hidupku dan  telah ditakdirkan menjadi  seorang fisikawan, parasnya tak seindah spektrum pelangi. Sederhana bersama keseriusan aura yang mencuar. Terlebih  aku tak suka berlama-lama bersolek di depan cermin hias untuk terlihat cantik dimatamu. Aku lebih mengagumi desain formulasi baru yang ku otak atik variabelnya di program komputer atau di kertas kerjaku. Aku pun akan lebih lama menatap aksara yunani yang menari anggun karena iringan jemari yang ku toreh di atas catatan rumus. Mataku tidak lebih tajam memperhatikan noktah diwajah, hanya akan lebih detil menganalisa hipotesis temuan risetku. Namun, jika aku salah nasihatilah aku dalam kelembutan kata-kata dan nasihat yang membeningkan jiwa. Di hatiku tentu akan selalu ingin kaulah orang yang setia menganggap ku indah, mesti tak begitu adanya. Mengertilah....

           Mungkin suatu hari aku akan bekerja di sebuah perusahan riset. Dan bila tidak ada perusahaan yang cukup baik untuk menerimaku, semoga saat itu kau ada di sampingku untuk terus memberiku dukungan. Atau bila kau mau, aku akan menjadi ibu rumah tangga saja. Aku akan terus mengamati tumbuh kembang anak kita nanti. Oiya, jika anak kita perempuan, akan aku ajarkan bagaimana caranya bersikap manis dan berhijab sepertiku. Dan jika anak kita laki-laki, akan aku pastikan ia untuk tumbuh menjadi sosok yang tegas sepertimu. Aku pun akan terus me-manage keuangan keluarga kita agar tak kekurangan.

       Sejujurnya, aku termasuk tipe orang yang membosankan. Aku senang membicarakan tentang penelitianku dan segala aktivitasku di laboratorium. berkisah tentang mekanika klasik, inti-inti atom yang memiliki keistimewaan, struktur material  yang mengagumkan bagiku, asas-asas oseanografi, dan ragam keistimewaan dunia fisika. Aku tak akan segan mengeluh padamu atas risetku yang tak kunjung menemukan titik temu dan juga biaya penelitian yang semakin menipis. Apakah kau bersedia mendengarkan kisahku?

      Tapi, sesibuk apapun aku nanti, aku ingin kau tau bahwa keluarga kita akan selalu jadi prioritas utamaku. Dan walaupun tak selalu ku katakan, aku ingin kau tau bahwa kasihku akan selalu ada untuk mendampingimu. Aku akan mengikuti langkahmu dan menggenggam tanganmu agar kita bisa terus berjalan beriringan. Meskipun terlihat sering khusuk dalam wahana koordinat kaku, namun kau selalu hadir dalam dimensi imiginasiku

         Jika benar istrimu kelak seorang fisikawan dan orangnya adalah aku, tolong mengerti aku. Rangkullah aku dan berikan senyuman hangatmu. Karena sesungguhnya semangat yang selama ini aku punya tak lain berasal darimu. Hanya satu inginku; membanggakanmu dengan karyaku. Aku minta padamu, jangan sungkan untuk menegurku dikala aku salah. Fisikawan juga hanyalah seorang manusia yang butuh bimbingan dan arahan.

Setelah sejauh ini, ku tanyakan sekali  lagi padamu. Bagaimana jika suatu hari nanti kamu akan menghabiskan sepanjang sisa hidupmu denganku?

Senin, 03 Februari 2014

Mebuang 'Sampah Pikiran'

Ada kisah menarik dari Anas bin Malik. Suatu ketika ia berjalan dengan Rasulullah SAW. Ketika itu, datanglah seorang Arab badui dari arah belakang. Dengan serta-merta ia menarik jubah najraani yang dikenakan Rasulullah SAW.

Anas barkata, "Aku memandang leher Rasulullah dan melihat bahwa jubah itu telah meninggalkan bekas merah di sana karena kerasnya tarikan. Orang badui itu kemudian berkata, 'Wahai Muhammad, beri aku sebagian dari kekayaan Allah yang ada di tanganmu'. Rasul kemudian menolah kepadanya, dan tersenyum, lalu memerintahkan agar orang itu diberi uang."

Kisah ini menggambarkan betapa mulianya akhlak Rasulullah SAW. Beliau tidak pernah membalas keburukan orang dengan keburukan lagi. Saat dihina, beliau tidak marah atau sakit hati. Beliau justru mendoakan kebaikan. Mengapa Rasulullah SAW mampu tenang dan bijak menghadapi gangguan orang lain? Jawabnya, Rasulullah SAW memiliki kelapangan dada dan kejernihan pikiran.

Ternyata, yang membuat hidup kita tidak bahagia adalah diri kita. Penyikapan yang buruk terhadap suatu kejadian adalah sumber penderitaan. Mirip orang yang sariawan makan keripik pedas. la menangis, marah, dan uring-uringan. Yang membuat ia menderita bukan keripiknya, melainkan lidahnya yang berpenyakit. Bagi orang yang tidak sariawan, keripik tersebut nikmat dan renyah.

Saudaraku, ada banyak hal yang membuat hidup kita tidak nyaman. Salah satunya adalah kegemaran menyimpan ’memori-memori’ buruk. Otak bisa diibaratkan wadah penyimpanan yang akan kotor ketika kita mengisinya dengan sampah.

Pengalaman-pengalaman buruk, seperti penghinaan, perlakuan buruk, cemoohan, ketersinggungan, kegagalan, dan lainnya; adalah "sampah" yang barpotensi mengotori pikiran. Semakin sering kita menyimpan memori buruk di otak, semakin negatif sikap dan perilaku kita.

Karena itu, satu syarat agar hidup kita bahagia adalah membersihkan kepala dari "sampah-sampah" busuk. Bagaimana caranya?  

Pertama, selalu berusaha mengingat kebaikan orang dan melupakan keburukannya. Saat orang lain menyakiti kita, carilah seribu satu alasan agar kita tidak benci. Ingatlah selalu kebaikannya. Jangan sampai kita mengabaikan seribu kebaikan orang, hanya karena satu keburukan yang boleh jadi tidak sengaja ia lakukan.

Kedua, segera lupakan semua perlakuan buruk orang lain. lbaratnya, kalau tinta mengotori muka, maka tindakan yang bijak adalah segera membersihkannya, bukan membiarkannya, atau menunjukkannya pada yang lain. Demikian pula saat orang berlaku buruk pada kita, menghina misalnya, alangkah bijak bila kita segera menghapusnya, bukan memendamnya, membesar-besarkannya, atau menunjukkannya pada banyak orang.

Ketiga, mohonlah kepada Allah SWT agar diberi hati yang lapang dan pikiran yang jernih. Ada doa dalam Alquran yang bisa kita panjatkan,

"Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah urusanku; dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku; agar mereka mengerti perkataanku."

Robbisyrohliy shodriy wayassirliy amriy.... (QS Thaahaa: 25-28)

:: PKS PIYUNGAN

Jangan Marah

Pohon mangga dilempar batu di balas buah. Semoga kita mampu mengelola emosi sehingga dapat merenggut jannah. Amin

Jadilah terpuji karena teruji. Allah pun cinta, kita menjadi bahagia.