Jumat, 28 Juni 2019

Langkah itu Teruslah Maju

Sepahit, sesedih, sepilu apapun kisah hidup yang tengah kau tabahkan, langkah mu  tak boleh surut tuk terus maju. Memang kita masih hidup di dunia. Dimana perputaran rasa akan selalu bersilih terkecap. Semua rasa yang menjengkelkan dalam versi manusia hanya akan selesai saat kita benar-benar tutup usia. Lagi-lagi tujuan akhir kita tidak untuk tinggal di dunia ini tapi untuk meninggalkan dunia ini. Selama masih di dunia pasti kita takkan luput dari ujian. Tak ada salahnya untuk mencoba menerima  setiap pilihan takdir-Nya dengan lebih ikhlas. Nanti, saat ketabahan mampu bertahan lebih lama. Kau akan terkesima akan hadiah dari-Nya berupa hati yang lebih kokoh dan kebijaksanaan yang lebih utuh.

Hatimu boleh terluka dan patah, kau boleh jatuh berkali-kali dan sakit. Tapi langkahmu tak boleh surut tuk terus maju. Bangkit adalah kata sederhana untuk disuguhkan padamu. Walau kau tahu menjalankannya tak sesimpel menuliskan kata itu. Hanya satu alasan yang dapat memberimu energi untuk bangkit yakni karena  Allah. Boleh jadi luka, patah, dan sakit itu karena kau tak pandai merawat hati. Kau tau kan, Allah tak pernah melukai, mematahkan, dan menyakiti hati hamba-Nya? kecuali bila hamba itu sendiri yang mengizinkan rasa itu hadir untuknya. Allah Maha Penyayang mana mungkin tega melukai, Allah Maha Baik manalah mau mematahkan, Allah Maha Penyantun mana mungkin akan menyakiti. Periksa kembali sebab apa kau jadi terpuruk? bisa jadi maksiat, dosa-dosa, dan kelalaian lah yang menyeret mu mengecap semua itu. Namun, Rahmat Allah teramat luas untukmu. Bangkit dan kembali lah pada-Nya. Allah selalu ada untukmu dan setia dalam rindu tuk kau kembali.

Duhai langkahmu itu.... jangan pernah surut tuk terus maju. Mana mungkin kau akan berhenti sedang Allah belum kau temui sebagai akhir terindah dari perjalanan kisah hidup ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar