Kamis, 29 Desember 2016

Bahagia, Mulia, dan Selamat

4 Hal yang pasti akan terjadi dalam kehidupan kita, yakni:
1. Kita akan berbuat baik (taat)
2. Kita akan berbuat kesalahan (maksiat)
3. Kita akan diselimuti nikmat
4. Kita akan diberi sedikit musibah

Kunci menghadapi 4 hal itu adalah ikhlas. Tidak ada yang dapat membuat bahagia dan mulia jika kita tidak ikhlas. Putus harapan dari makhluk dan hanya berharap pada Allah adalah implementasi dari ikhlas. Tingkatan ikhlas luar biasa. Nikmatnya beramal tergantung tingkat keikhlasan.

Jika kita berbuat baik tidak ada urusan dengan balasan dari orang lain. Kita berbuat baik karena Allah suka jika kita berbuat baik. Jangan sampai berkurang kebaikan yang akan dilakukan karena kebaikan kita tidak direspon orang lain. Karena disinilah ujian keikhlasan atas apa yang telah kita lakukan. Berbuat baiklah agar Allah ingin mencintai mu. Tidak penting dikagumi manusia yang penting kita dikagumi Allah.

Balasan kebaikan pasti datangnya pada waktu yang tepat. Allah Maha Melihat apa yang kita lakukan dan Maha Mengetahui isi hati. Yakin lah pada Allah dengan sepenuh keyakinan. Jangan pernah mengatur Allah atas balasan kebaikan yang dilakukan. Biarkan Allah Yang Maha Pemurah memberi balasannnya.

Orang Taubat berpotensi untuk menjadi hamba yang dicintai Allah. Karena sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah orang yang bertaubat. Bersyukur lah saat Allah masih memberikan kita kesempatan untuk kembali pada Allah.

Penguasa takdir itu adalah Allah. Maka hanya Allah yang berkuasa memuliakan dan menghinakan. Jangan pernah khawatir dihina orang tapi khawatirlah kehinaan kita dihadapan Allah. Tidak ada bahayanya dihina orang lain, Bahayanya adalah kita tidak jujur melihat diri sendiri dan terlalu picik menilai orang lain.

*Catatan Kajian Ma'rifatullah Aa Gym

Tidak ada komentar:

Posting Komentar