Saat futurisasi menjangkit-jangkit, saya coba buka blog sendiri,
wordpress sendiri, insta sendiri, tumbrl sendiri, dan SU catatan di FB.
Akhirnya, diri saya yang dulu kembali menasihati diri saya sendiri yang
sekarang, melalui tulisan-tulisan yang sempat dicoret pada layar LCD.
Maka saya pun berucap, 'Terima kasih masa lalu !'.
Lantas saya pun kian jatuh cinta untuk lebih banyak lagi menulis kebaikan-kebaikan yang tercecer dimana pun,termasuk dari seorang peminta-minta sekalipun.
Saat futurisasi menjingkrak-jingkrak, saya coba menguhubungi sahabat-sahabat lawas. Akhirnya, apa yang pernah saya ucapkan dulu pada mereka kembali lagi untuk saya yang sekarang.
Maka saya pun berucap,"Terima kasih masa lalu !'.
Lantas saya pun kian semangat untuk terus mengobarkan impian-impian pada mereka kembali. Sekiranya esok saat semangat itu kembali lesu, mereka mampu mengingatkan kembali.
Selalu ada cara untuk membuat kita bangkit selagi kita berkehendak untuk bangkit.
Syurga tidak dipersembahkan untuk orang yang bermalas-malasan.
Kita mesti diuji berkali-kali untuk memastikan bahwa nama kita berhak menjadi list penghuninya.
Berjuanglah, jika futur jangan lama-lama, kasihan dengan dirimu sendiri.
Dunia ini fasilitas bukan prioritas.
Jiwa yang lelah dalam kebaikan bernilai mulia.
Sedang jiwa yang lelah untuk dunia adalah sia-sia.
Tekad telah dibulatkan.
Ikhtiar telah digelarkan.
Do'a-do'a telah dilangitkan.
Tinggal menanti hasil sesuai kehendak terbaik di sisi Allah.
Memungut hasil dari jerih yang telah tersita.
Menanti saat menjadi nyata, menyibak mujahadah hati, dan keteguhan sabar, ku lukis rindu di etala langit jingga. Apapun yang sudah kita mulai, sejelek dan sesalah apapun harus tetap diselesaikan. Itu harga mati.
Lestarikan mimpi-mimpi
Agar jadi saksi
Tiada yang mustahil
Dengan izin Ilahi Rabbi
Selagi ada nyawa
Mumpung sehat bugar raga
Karena masih muda
Kerahkan potensi
Singsingkan lengan tekad
Atur strategi tepat
Reduksi energi Iman
Libatkan Allah pada setiap harapan dan tujuan
Tebas kemalasan
Melajulah di jalan "Cinta Para Pejuang"
Mengukir indahnya seni dalam beramal
Mencetak karya suci yang akbar
Mengumpul puing material istana di Syurga nan aduhai....
Maka saya pun berucap, 'Terima kasih masa lalu !'.
Lantas saya pun kian jatuh cinta untuk lebih banyak lagi menulis kebaikan-kebaikan yang tercecer dimana pun,termasuk dari seorang peminta-minta sekalipun.
Saat futurisasi menjingkrak-jingkrak, saya coba menguhubungi sahabat-sahabat lawas. Akhirnya, apa yang pernah saya ucapkan dulu pada mereka kembali lagi untuk saya yang sekarang.
Maka saya pun berucap,"Terima kasih masa lalu !'.
Lantas saya pun kian semangat untuk terus mengobarkan impian-impian pada mereka kembali. Sekiranya esok saat semangat itu kembali lesu, mereka mampu mengingatkan kembali.
Selalu ada cara untuk membuat kita bangkit selagi kita berkehendak untuk bangkit.
Syurga tidak dipersembahkan untuk orang yang bermalas-malasan.
Kita mesti diuji berkali-kali untuk memastikan bahwa nama kita berhak menjadi list penghuninya.
Berjuanglah, jika futur jangan lama-lama, kasihan dengan dirimu sendiri.
Dunia ini fasilitas bukan prioritas.
Jiwa yang lelah dalam kebaikan bernilai mulia.
Sedang jiwa yang lelah untuk dunia adalah sia-sia.
Tekad telah dibulatkan.
Ikhtiar telah digelarkan.
Do'a-do'a telah dilangitkan.
Tinggal menanti hasil sesuai kehendak terbaik di sisi Allah.
Memungut hasil dari jerih yang telah tersita.
Menanti saat menjadi nyata, menyibak mujahadah hati, dan keteguhan sabar, ku lukis rindu di etala langit jingga. Apapun yang sudah kita mulai, sejelek dan sesalah apapun harus tetap diselesaikan. Itu harga mati.
Lestarikan mimpi-mimpi
Agar jadi saksi
Tiada yang mustahil
Dengan izin Ilahi Rabbi
Kesuksesan sejati adalah apabila anda dihantam hingga sampai bertekuk lutut, tetapi mampu bangkit kembali. Orang-orang besar mampu mewujudkan kesuksesan besar karena mampu menaklukkan diri mereka.Sekali kita mencoba sesuatu dan bergerak kesempatan-kesempatan lain akan bermunculan mengiringi gerak kita
Selagi ada nyawa
Mumpung sehat bugar raga
Karena masih muda
Kerahkan potensi
Singsingkan lengan tekad
Atur strategi tepat
Reduksi energi Iman
Libatkan Allah pada setiap harapan dan tujuan
Tebas kemalasan
Melajulah di jalan "Cinta Para Pejuang"
Mengukir indahnya seni dalam beramal
Mencetak karya suci yang akbar
Mengumpul puing material istana di Syurga nan aduhai....
InsyaAllah BISA !!!
Kau harus menggesa diri untuk terus berkarya raya
KAu harus mendesak diri untuk terus menebas rasa malas
KAu harus membunuh waktu dengan pedang amal hingga menetes darah pahala
Kau harus menggilas waktu dengan hantaman kesibukan hingga semua jadi kebaikan.
Berani Hidup Berani Berkarya !
Berani bangun berani beramal
Berani bicara berani berdakwah
berani membuka mata berani menantang dunia
Semua fasilitas ada dari-Nya hanya tinggal mengaktifkan saklar nyali.
Kita memiliki kekuatan tersembunyi yang bersemayam di dalam diri dan menanti kita bangunkan.
Bergerak Terus !
Kau harus menggesa diri untuk terus berkarya raya
KAu harus mendesak diri untuk terus menebas rasa malas
KAu harus membunuh waktu dengan pedang amal hingga menetes darah pahala
Kau harus menggilas waktu dengan hantaman kesibukan hingga semua jadi kebaikan.
Berani Hidup Berani Berkarya !
Berani bangun berani beramal
Berani bicara berani berdakwah
berani membuka mata berani menantang dunia
Semua fasilitas ada dari-Nya hanya tinggal mengaktifkan saklar nyali.
Kita memiliki kekuatan tersembunyi yang bersemayam di dalam diri dan menanti kita bangunkan.
Bergerak Terus !
Berjuang Terus !
Mencoba Terus !
Cantik itu...
Sesuatu yang bening di hatimu, cemerlang di pikiranmu, dan terpancar dalam tindakanmu
Mencoba Terus !
Cantik itu...
Sesuatu yang bening di hatimu, cemerlang di pikiranmu, dan terpancar dalam tindakanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar