Kamis, 05 Oktober 2017

Jalan Cerita

Setiap  jalan cerita menyembunyikan romansa tersendiri, memiliki genre yang tak sama. Mungkin ada kisah yang perannya bersedih dicerita yang lain mesti bahagia. Begitulah hidup ini. Darinya, pembelajaran terbaik tentang kehidupan ini tersingkap. Banyak pelajaran berharga dari setiap peran yang dimainkan baik saat menangis maupun saat tertawa.

Mungkin ada yang tengah berharap lalu Allah berikan sesuai dengan harapannya. Di jalan kisah lain pun ada yang tengah berharap namun untuk harapan itu Allah uji berkali-kali sampai harapan itu tak menempuh jalan lain selain melalui-Nya. Sehingga pasrahnya menjadi kebaikan, harapannya menjadi lebih terarah, dan sabarnya menjadi pahala. Memang jalannya setiap kita berbeda.

Mungkin ada menanti nanti, sejurus rasa sabarnya Allah memberikan yang terbaik baginya. Tapi ada juga yang sekian lama menanti namun Allah masih percaya ia memiliki potensi sabar yang lebih panjang dari durasi waktu tunggu itu. Allah hanya ingin memuliakannya dengan kesabaran itu. Karena setiap kita akan menempuh jalan masing-masing.

Mungkin ada yang mendoakan dalam khusyuknya di sujud malam hening.  Kepada satu nama yang dirindukannya. Kemudian Allah ijabah dengan Maha Baik-Nya. Namun, ada yang sekian lama memendam satu  rasa dan  membendungnya dalam keimanan, mengabadikannya dalam sajak doa yang dilangitkan pada waktu waktu mustajab. Lalu Allah gantikan dengan yang lain, yang terbaik untuk membimbingnya menjadi lebih baik dan lebih dekat dengan Allah, yang lebih siap untuk menemaninya meraih mimpi besarnya. Sebab, tak semua jalan cerita yang kita susun itu sesuai dengan kebutuhan masa depan. Maka Allah pilih yang lebih baik. Lagi lagi setiap kita tak akan pernah bisa memaksakan diri untuk jalan cerita  yang tak semestinya kita  jalani.

Belajarlah tetap tenang dan tak mengumbar-umbar sesuatu yang membuat hati hati lain tenggelam dalam euforia.  Ada yang tengah menata hatinya. Bersiap-siap untuk jalan cerita yang tengah dirabanya dalam rasa yakin pada Allah.

Selamat melembutkan hati...
Selamat meluaskan rasa sabar...
Selamat menjalani ceritanya yang penuh makna.
Berbaik sangkalah pada Allah Yang Maha Baik. Karena pada waktunya Allah akan tetapkan untukmu pada hati yang benar. Benar mencintai Allah dan Allah pun mencintainya.

Kembali

Allah Maha Baik dengan kesempurnaan sifat-Nya yang Maha Pengasih lagi Maha Lembut.
Dari mana terlihat, dari masalah yang Allah percayakan untuk kita jalani. Nona...sadarkah engkau bahwa ada nikmat luar biasa atas sejumput pahit yang kau seruput itu. Yakni, nikmat bisa lebih dekat dengan Allah. Renungilah sayang, apa ada nikmat paling berharga dari nikmat bisa dekat dengan Allah?. Tidak ada maksud menyakiti, episode yang tampak lara adalah sesi  melatih kelembutkan hati. Saat Allah rindu dengan air matamu sayang. . .Allah tidak ingin hatimu terserak pada dunia yang hina ini. Allah hanya rindu hamba-Nya kembali. Hikmat dalam rasa yang selalu ada Allah dihatinya.

Nona...
Allah Pemelihara segala sesuatu. Maka sandarkan hidupmu pada Allah seutuhnya sayang.

Bersegeralah pada ampunan Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Kembalilah pada Allah, Dia rindu kamu datang pada-Nya dengan air mata taubat.

Nona sholiha...
Jangan menangisi masalah tapi tangisilah dosa dosa mu.

Kekuatan Hati


Menyusun kembali kekuatan hati memang bukanlah hal sepele. Bahkan dalam kesekian kali pun ia harus diuji ketahanannya.  Pada akhir dari lelahnya ia menyikapi takdir akan hadir sumbu kebijaksanaan jiwa yang menjadi pelita dalam memutuskan kehidupan kelak. Melembutlah hatimu...temukan Allah dalam setiap jenak jenak ketetapan-Nya.

Banyak hal dari perintah-Nya yang belum kau laksanakan. Banyak pula dari target hafalan yang masih berantakan. Pun studi mu bukan hanya sebatas untuk mendapat pujian. Namun, sejauh apa dengan studi itu kau semakin tunduk, yakin dan berserah pada Allah. Sehebat apa kontribusi yang akan kau berikan untuk bangsa, negara, dan agama selepas gelar akbar yang dielu elukan manusia itu padamu.

Dear nona...
Merenunglah menuju kedalaman hati yang bening. Kikis korosi hati yang melamban gerakmu untuk menjadi yang berarti bagi kehidupan ini. Hamba Allah itu orang yang berkhidmat untuk umat dan yang ikhlas menjalani agamanya di atas koridor kebenaran. Shalat mu perbaiki ya sholihah...ia menjadi tonggak baiknya hidup dunia akhirat mu.

Rabu, 04 Oktober 2017

Dzikrullah

Bismillah...
.
.
Apapun yang hendak dilakukan, jadikan setiap geraknya menjadi hamburan  pengabdian pada Allah.
Sehingga dihati penuh dengan  rasa kehadiran akan Allah. Setiap pandangan menjadi ilmu, setiap pendengaran menjadi ilmu, setiap lintasan pikiran selalu tercuar akan keagungan Allah.
.
.
.
Begitulah seorang hamba yang telah terpaut dengan dzikrullah. Sepenuh hidupnya tersambung dengan kekuatan langit. Setiap keputusannya terbimbing, segenap tujuannya diarahkan, setiap pilihannya tertuju pada hal-hal yang membuat Allah ridho pada-Nya.
.
.
.
Shohibul Khoir, semoga Allah mudahkan tuk menghidupkan hari-hari dengan dzikrullah. Sibuk hatinya pada Allah selalu.
.
.
Allah SWT berfirman:

"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 191)
.
.
.
Nona...lembutkanlah hatimu, luaskan kebaikannya sebentang alam semesta. Allah Maha Baik kepada hamba-Nya yang baik dan tak henti memperbaiki diri.

Selasa, 03 Oktober 2017

Jujur pada Allah

Ya Allah...
Mau cerita, tapi entah harus dari view point yang mana.

Hayu lah nona, jujur sama Allah...
Minta maaf sama Allah sebenar-benarnya.

Finnaly kamu akan tahu....Karena Allah itu Maha Baik. ^_^

Bersegeralah pada Allah, minta fatwa pada hatimu dengan bimbingan dari-Nya. Pasti solusi terbaik pun diberikan.

Nona...berbahagialah dengan yang terbaik. ^_^

Doakan orang yang telah membawamu semakin dekat ke Allah, semakin yakin ke Allah, dan telah mengantarkanmu menjadi lebih bijaksana terhadap kehidupan ini.

Senin, 02 Oktober 2017

Terbaik

Nona sholiha...
Biarlah yang baik pergi menuju yang  terbaik untuknya dari-Nya. Pada waktunya, memang harus ada keputusan tuk memilih yang lebih baik terhadap keadaan yang ada.  Sebab kebaikan bagimu telah ditakdirkan untuk yang lebih baik dan tujuan yang terbaik pula.

Jangan lelah terus menjadi yang lebih baik. InsyaAllah telah ada lapisan takdir terbaik untuk mu begitupun untuknya. Setiap takdir seorang hamba telah ditentukan kadarnya oleh-Nya. Allah lebih tahu yang mampu menyempurnakan keterbatasanmu, tapi jangkauan akalmu sangat pendek tuk mengetahuinya. Belajarlah mengenal hikmah dengan terus mensucikan hati nona.

Tak ada kata kehilangan, namun ia digantikan dengan yang lebih baik jika memang kau setia memberikan yang terbaik kepada Allah, menjalani sebaik-baik ketaatan pada-Nya. Berbahagialah dengan pengganti yang lebih baik dan skenario yang lebih indah untukmu nona sholiha.

Nona, Allah hanya ingin haluan harapanmu pada-Nya. Kepada yang lebih baik untuk membaikkan masa depanmu. Untuk yang lebih baik bagi masa depannya. Kalian pun juga memiliki keinginan untuk menjadi yang lebih kan? Tapi ada ketetapan dengan siapa pada akhirnya yang mampu membuat kalian lebih  baik. Berdamailah dengan hati...

Sebab kita adalah hamba Allah yang merindukan syurga yang tak berbeda kan?

Mari mengupayakan yang lebih berkah dan indah, telah ada yang ditetapkan bagimu,  seseorang yang akan membuat pijakanmu semakin berani, langkahmu semakin kokoh, asamu semakin tinggi, seseorang  yang akan membuncahkan semangatmu tuk meraih mimpi-mimpi besar itu. Yang lebih baik tuk menjadi jembatan dari-Nya untuk mengisi bahagia pada kanal kanal hatimu. Jeda tengah memberimu ruang untuk membekali yang terbaik dan menyediakan luang untukmu melesatkan diri dalam kebaikan dan perbaikan. Bersabarlah sejenak untuk yang terbaik bagi masa depan dunia akhiratmu.

Minggu, 01 Oktober 2017

Orang Baik

Dalam harapku, ingin sekali mendengar cerita mu selepas jenuh dan lelahnya hari yang kau jejali itu. Tapi, mungkin akan membuat kau menjadi risih jika aku bertanya kan?.   Aku hanya tengah meraba persepsimu, tapi sangat riskan sebab kita memang berbeda.

Kedepan, aku selalu mencoba tuk  menyapa harimu, walau bagimu bisa saja itu menjadi sesuatu yang menjanggalkan. Percayalah, bukan untuk apa-apa. Hanya  ingin  tidak lagi ada sangkaan yang lain selain perihal kita telah menjadi yang biasa biasa saja.

Aku pun hanya wanita biasa, yang juga sulit membendung apa apa yang ada di hari kemarin. Sesuatu yang aku bingungkan kenapa bisa terjadi dan itu sangat singkat.

Aku hanya ingin menjadi yang lebih baik dan aku yakin kamu orang baik. Mengenalmu memberi banyak arti bagiku untuk menjadi yang lebih bersabar. Terima kasih telah menjadi bagian kisah perjalanan ini.

Ada hal yang  ingin ku tahu, apakah aku menjadi cerita yang baik dalam catatan perjalanan mu?